Menlu Retno Marsudi Gandeng Negara-negara Afrika Perjuangkan Keadilan bagi Palestina

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pembukaan Indonesia Africa Parliamentary Forum (IAPF) di Nusa Dua, Bali, Minggu (1/9/2024). (Dok. Kemlu RI)

Liputan6.com, Denpasar - Isu Palestina kembali digaungkan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam forum internasional, kali ini dalam rangkaian acara Indonesia-Africa Forum (IAF) 2024 yang berlangsung di Bali, 1-3 September 2024.

Menteri luar negeri wanita pertama Indonesia itu mengajak negara-negara Afrika yang hadir dalam IAF 2024 untuk berkontribusi dalam perjuangan kemanusiaan bagi Palestina.

"Kita semua, Indonesia dan Afrika, memiliki kewajiban untuk berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas dunia. Dan di situlah, berawal dari 1955, maka sudah menjadi kewajiban kita untuk bekerja bersama, to defend humanity and justice untuk bangsa Palestina," ujar Menlu Retno saat ditemui sejumlah media usai membuka Indonesia Africa Parliamentary Forum (IAPF) di Bali, Minggu (1/9/2024).

"Dan, tadi selama special session, kental sekali call untuk tetap membela perjuangan bangsa Palestina," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Bersama Perjuangkan Keadilan bagi Palestina

Potret Anak-anak dan Perempuan di Gaza — Seorang wanita Palestina bersama seorang anak berdiri di depan puing-puing rumah yang hancur akibat pengeboman Israel di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 6 Maret 2024. (Foto oleh AFP)

Ia mengatakan bahwa Indonesia dan Afrika dapat melakukan upaya bersama dalam memperjuangkan isu kemanusiaan bangsa Palestina. Terlebih, Indonesia dan mayoritas negara-negara Afrika merupakan anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

"Di OKI juga ada yang dinamakan Contact Group, yang mendapatkan mandat dari para kepala negara, kepala pemerintahan di bulan November tahun lalu, termasuk Indonesia, dan wakil dari Afrika adalah Nigeria, Menteri Luar Negeri Nigeria, yang kita bersama-sama berada di depan untuk memperjuangkan kepentingan bangsa Palestina," imbuhnya.

"Jadi, banyak sekali kerjasama yang dapat kita lakukan."