Liputan6.com, Pulau Mallorca - Sebuah jembatan bawah air yang dibuat oleh manusia purba telah ditemukan di sebuah gua Spanyol, yang menunjukkan bahwa kolonisasi manusia di Mediterania barat terjadi jauh lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.
Situs The Independent yang dikutip Selasa (3/9/2024) menyebut para arkeolog menemukan jembatan bawah air sepanjang 25 kaki atau sekitar 7,6 meter di sebuah gua di Pulau Mallorca, Spanyol, memberikan bukti tak terbantahkan paling awal tentang aktivitas manusia di wilayah tersebut.
Baca Juga
Mallorca, pulau terbesar keenam di Mediterania, merupakan salah satu pulau terakhir yang dikolonisasi oleh manusia.
Advertisement
Penelitian paling solid yang menganalisis temuan arkeologi seperti arang, abu, dan tulang di pulau tersebut menunjukkan bahwa garis waktu pemukiman manusia di pulau tersebut dimulai hanya sekitar 4.400 tahun yang lalu. Penelitian lain mengklaim bukti keberadaan manusia di Pulau Mallorca sejauh 9.000 tahun yang lalu, tetapi temuan mereka telah diperdebatkan karena beberapa ketidakkonsistenan.
Kini, sebuah gua yang ditemukan di dekat pantai pulau itu ternyata memiliki lorong-lorong yang terendam karena naiknya permukaan air laut, dengan endapan kaya kalsium yang terbentuk di sana selama periode permukaan air laut tinggi.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa endapan kalsium tersebut beserta pita warna pada objek buatan manusia yang terendam dapat berfungsi sebagai proksi untuk melacak perubahan permukaan air laut historis.
Dengan menggunakan endapan berkerak dan pita berwarna terang pada jembatan, penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Communications Earth & Environment ini memperkirakan pembangunan infrastruktur tersebut sekitar 6.000 tahun yang lalu.
2.000 Tahun Lebih Tua dari Sebelumnya
Menurut para peneliti, temuan ini dua ribu tahun lebih tua dari perkiraan terbaik sebelumnya tentang pendudukan manusia pertama di pulau Mediterania barat.
"Keberadaan jembatan terendam ini dan artefak lainnya menunjukkan tingkat aktivitas yang canggih, yang menyiratkan bahwa para pemukim awal mengenali sumber daya air gua dan secara strategis membangun infrastruktur untuk menjelajahinya,” kata rekan penulis studi Bogdan Onac.
Garis waktu terbaru pemukiman manusia di Mallorca juga bertepatan dengan peristiwa lingkungan purba yang ditemukan di pulau tersebut, seperti kepunahan antelop-kambing Myotragus balearicus.
“Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi interdisipliner dalam mengungkap kebenaran sejarah dan memajukan pemahaman kita tentang sejarah manusia,” kata Dr. Onac.
Para ilmuwan berencana untuk lebih jauh mengeksplorasi sistem gua di Mediterania menggunakan metode serupa.
Mereka berharap untuk menilai gua-gua yang terbentuk jutaan tahun lalu untuk mengidentifikasi permukaan laut praindustri dan meneliti dampak perubahan iklim modern terhadap kenaikan permukaan laut.
Advertisement