Sukses

Bus Sekolah di China Tabrak Kerumunan, 11 Orang Tewas Termasuk Murid

Foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang dengan pakaian berlumuran darah tergeletak di jalan dekat bus abu-abu besar.

Liputan6.com, Shandong - Sebuah bus sekolah menabrak kerumunan orang di luar sebuah sekolah menengah di China timur pada hari Selasa (3 September 2024), menewaskan 11 orang tua dan siswa, media pemerintah melaporkan.

Outlet berita CCTV, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (3/9) mengatakan pengemudi "kehilangan kendali" atas kendaraannya saat mendekati sekolah di Kota Tai'an, Provinsi Shandong pada pukul 7.27 pagi.

Bus itu menabrak sekelompok orang tua dan anak-anak di pinggir jalan, menurut CCTV.

"Sampai saat ini, (insiden itu) telah menyebabkan kematian 11 orang, yang enam di antaranya adalah orang tua dan lima adalah siswa," penyiar itu melaporkan dalam pembaruan setelah pukul 11.30.

Satu orang dikatakan berada dalam kondisi "kritis", sementara tanda-tanda vital 12 orang lainnya "stabil".

Adapun foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang dengan pakaian berlumuran darah tergeletak di jalan dekat bus abu-abu besar.

Beberapa orang dewasa berlutut dekat anak-anak yang tergeletak tak bergerak di tanah, sementara orang lain terdengar berteriak di latar belakang.

"Mereka semua tewas, sungguh memilukan," suara seorang wanita terdengar di luar kamera dalam satu klip setelah kecelakaan itu. "Saya juga akan terbunuh jika saya berdiri di sana, tetapi untungnya saya lari cepat," katanya.

AFP berhasil menemukan lokasi geografis beberapa foto dan video media sosial sekolah di Shandong tempat kecelakaan itu terjadi.

Pengemudi ditahan oleh polisi setempat dan penyebab insiden itu "sedang diselidiki", kata CCTV.

Banyak sekolah umum di Tiongkok dibuka kembali untuk tahun ajaran baru minggu ini.

Kecelakaan lalu lintas yang mematikan sering terjadi di negara itu karena standar keselamatan yang longgar dan perilaku mengemudi yang tidak tertib.

Sebelumnya pada bulan Juli, polisi mengatakan sebuah kendaraan menabrak pejalan kaki di pusat kota Changsha, menewaskan delapan orang dan melukai lima orang.

Tersangka berusia 55 tahun yang tinggal di daerah tersebut ditahan sambil menunggu penyelidikan, tetapi tidak jelas apakah insiden itu disengaja atau tidak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.