Sukses

Korea Utara Kembali Kirim Balon Isi Sampah ke Korea Selatan

Otoritas Korea Utara pun mengeluarkan peringatan terkait hal ini.

Liputan6.com, Seoul - Korea Selatan mengatakan pada Rabu (4/9/2024) telah mendeteksi balon yang diduga membawa sampah yang diluncurkan oleh Korea Utara.

Pemerintah metropolitan Seoul, ibu kota Korea Selatan, mengeluarkan peringatan teks pada hari Rabu yang mengatakan bahwa benda-benda yang kemungkinan merupakan balon Korea Utara terlihat di wilayah utara kota tersebut. Pemerintah menyarankan orang-orang untuk tetap berada di dalam ruangan dan waspada terhadap benda-benda yang jatuh dari langit.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan bahwa arah angin menunjukkan balon-balon itu dapat melayang ke bagian utara Provinsi Gyeonggi, dekat Seoul. Pemerintah menyarankan orang-orang untuk melapor ke polisi atau militer jika mereka melihat balon jatuh dan tidak menyentuhnya. Demikian seperti dilansir kantor berita AP, Kamis (5/9).

Tidak ada laporan langsung tentang cedera atau kerusakan.

Korea Utara dalam beberapa pekan terakhir telah menerbangkan ribuan balon ke arah selatan untuk menjatuhkan kertas bekas, potongan kain, dan puntung rokok, dalam apa yang digambarkannya sebagai pembalasan terhadap aktivis sipil Korea Selatan yang menerbangkan selebaran propaganda anti-Pyongyang melintasi perbatasan. Korea Utara sangat sensitif terhadap kritik dari luar atas kepemimpinan otoriter Kim Jong Un.

Sampah yang dibawa oleh setidaknya satu balon Korea Utara jatuh di kompleks kepresidenan Korea Selatan pada bulan Juli, menimbulkan kekhawatiran tentang kerentanan fasilitas utama Korea Selatan. Para pejabat mengatakan balon itu tidak mengandung bahan berbahaya dan tidak ada yang terluka.

Sebagai tanggapan terhadap balon Korea Utara, Korea Selatan telah mengaktifkan pengeras suara di garis depannya untuk menyiarkan pesan propaganda dan lagu-lagu K-pop.

Kampanye gaya Perang Dingin yang saling balas menambah ketegangan di Semenanjung Korea, di tengah ambisi nuklir Korea Utara yang semakin meningkat dan perluasan latihan militer gabungan Korea Selatan dengan Amerika Serikat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.