Sukses

Serangan Bersenjata Bunuh Direktur Penjara Ekuador, Lubang Peluru jadi Saksi

Media lokal menerbitkan gambar kendaraan yang ditumpangi para petugas penjara di Provinsi Sucumbios, yang memperlihatkan beberapa lubang peluru di kaca depan.

Liputan6.com, Wilayah Amazon - Direktur penjara di wilayah Amazon di Ekuador tewas dalam serangan bersenjata pada hari Selasa (3/9/2024) dan dua petugas terluka, kata layanan manajemen penjara negara Amerika Latin itu.

"Tiga pejabat administratif Center for Deprivation of Liberty (Pusat Perampasan Kebebasan)... menjadi korban serangan bersenjata di jalan menuju Kota Coca," kata badan penjara SNAI di WhatsApp seperti dikutip dari AFP, Kamis (5/9).

Ditambahkannya bahwa Alex Guevara, direktur penjara di Provinsi Sucumbios, "sayangnya meninggal karena serangan itu".

Dua pekerja lain yang bersamanya terluka.

Media lokal menerbitkan gambar kendaraan yang ditumpangi para petugas penjara, yang memperlihatkan beberapa lubang peluru di kaca depan.

SNAI mengatakan polisi sedang menyelidiki kejahatan itu.

Minggu lalu dua petugas penjara tewas dalam perjalanan mereka ke tempat kerja di sebuah penjara di Guayaquil barat daya, salah satu kota paling keras di Ekuador tempat geng-geng kriminal berebut rute perdagangan narkoba.

Ekuador mencatat rekor 47 pembunuhan per 100.000 penduduk pada tahun 2023, naik dari angka enam pembunuhan per 100.000 penduduk pada tahun 2018.

Pemerintah Presiden Daniel Noboa mengklaim bahwa serangannya terhadap kejahatan terorganisasi telah mengurangi pembunuhan.

Adapun antara Januari dan September tahun ini, 4.236 pembunuhan dilaporkan, sementara pada periode yang sama pada tahun 2023, terdapat 5.112, menurut kementerian dalam negeri.

2 dari 2 halaman

Kerusuhan di 7 Penjara Ekuador, 178 Petugas Disandera

Sebelumnya, penjara di Ekuador dilaporkan mengalami kerusuhan. Penjahat paling berbahaya di Ekuador menghilang dari selnya, penjaga penjara dikalahkan dan disandera di tengah kerusuhan di penjara-penjara di seluruh negeri, diumumkanlah keadaan darurat negara tersebut.

Lalu di tengah perburuan besar-besaran oleh ribuan tentara dan polisi untuk mencari Jose Adolfo Macías 'Fito', terpidana pemimpin geng narkoba Los Choneros, sebuah stasiun televisi yang tengah menggelar siaran langsung di Kota Guayaquil, Ekuador, diserang geng kriminal dengan senjata api. Para staf dipaksa menunduk ke lantai sebelum siaran terputus.

Menurut laporan Anadolu Agency (AA), yang dikutip Jumat (12/1/2024), jumlah petugas yang disandera dilaporkan terus bertambah.

Jumlah petugas penjara yang disandera dalam kerusuhan serentak di tujuh penjara di Ekuador dilaporkan meningkat pada Kamis (11/1) menjadi 178 orang setelah krisis meluas ke penjara lain," kata badan penjara negara tersebut, SNAI, dalam sebuah pernyataan.

Ada 158 penjaga penjara dan 20 pejabat administrasi ditahan di Machala, Loja, Cuenca dan Azogues, Latacunga, Ambato dan Esmeraldas, menurut SNAI.

Meskipun pihak berwenang melaporkan 139 orang disandera pada hari Rabu (10/1), termasuk 125 penjaga dan 14 pejabat administrasi, Kamis (11/1) pagi penjara di Machala dan Esmeraldas ikut serta dalam kerusuhan, sehingga menambah jumlah tahanan.

Di Esmeraldas, yang terletak dekat perbatasan dengan Kolombia, para tahanan menembaki personel Angkatan Bersenjata yang berada di luar dari dalam penjara dan merespons untuk mengendalikan situasi.

SNAI mengatakan pihaknya terus berupaya memulihkan ketertiban di penjara Ekuador.

Â