Sukses

Pemimpin Suporter Klub Bola Inter Milan Bunuh Ahli Waris Mafia Italia, Klaim Bela Diri Usai Kaki Ditembak

"Andrea Beretta yang berusia 49 tahun, kepala pendukung sepak bola ultras "curva nord" mengatakan ia menikam sesama penggemar Inter Antonio Bellocco (36) setelah ia menembak kakinya dengan senjata api," kata pengacaranya dan laporan media Italia.

Liputan6.com, Milan - Pemimpin sekelompok penggemar berat klub sepak bola Inter Milan pada hari Rabu (4/9/2024) menikam hingga tewas seorang anggota geng kriminal Italia. Tindakan itu diklaim sebagai pembelaan diri.

"Andrea Beretta yang berusia 49 tahun, kepala pendukung sepak bola ultras "curva nord" mengatakan ia menikam sesama penggemar Inter Antonio Bellocco (36) setelah ia menembak kakinya dengan senjata api," kata pengacaranya dan laporan media Italia.

Beretta akan diperiksa di ranjang rumah sakitnya pada Rabu (4/9) malam oleh seorang jaksa, kata pengacaranya Mirko Perlino kepada AFP.

Kedua pria itu kabarnya bertengkar saat mereka berkendara bersama di dalam mobil pada Rabu (4/9) pagi di luar sebuah pusat olahraga di pinggiran kota Milan, Cernusco sul Naviglio.

Perlino mengatakan kepada AFP bahwa kliennya, yang bertindak untuk membela diri, menikam korban di tenggorokan.

Beretta, yang telah beberapa kali dihukum karena kekerasan dan perdagangan narkoba, menjadi pimpinan ultras Inter setelah pemimpin bersejarah mereka Vittorio Boiocchi dibunuh pada Oktober 2022.

Menurut laporan pers, Bellocco adalah pewaris keluarga kriminal 'Ndrangheta yang kuat dari Calabria, dan telah dihukum di masa lalu karena kegiatan kejahatan terorganisasi.

Jaksa yang ditugaskan untuk menangani kasus ini adalah Paolo Storari, yang mengkhususkan diri dalam kejahatan terorganisasi dan telah memimpin penyelidikan atas pembunuhan Boiocchi dan infiltrasi mafia ke kelompok pendukung sepak bola garis keras Italia.