Liputan6.com, Tokyo - Jepang berjanji untuk memperkuat hubungan militer dengan Australia. Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Yoko Kamikawa dan Menteri Pertahanan Minoru Kihara saat bertemu dengan rekan-rekan mereka dari Australia pada Kamis (5/9/2024).
Menurut pejabat Jepang, kedua negara harus bersatu untuk memerangi ancaman regional bersama, dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat (6/9).
Baca Juga
Harga Beras di Jepang Tembus Rekor Tertinggi, Pemerintah Lakukan Aksi Langka Lelang 150.000 Ton Cadangan Nasional
Klarifikasi Arbani Yasiz Lamar Raissa Ramadhani di Jepang: Momen Romantis di Negeri Sakura
11 Maret 2011: Gempa Dahsyat Magnitudo 9 Guncang Dekat Sendai Jepang, Picu Tsunami Hingga 7 Meter
Jepang dan Australia membuat kesepakatan tentang kerja sama angkatan udara yang lebih besar dan memperluas latihan militer.
Advertisement
Mereka juga sepakat untuk bersama-sama membantu Penjaga Pantai Filipina, yang terlibat dengan kapal-kapal Tiongkok di perairan Laut China Selatan yang disengketakan.
"Di tengah lingkungan keamanan yang semakin sulit di Indo-Pasifik, kita perlu terus meningkatkan kerja sama keamanan Jepang-Australia ke tingkat yang lebih tinggi," kata Kamikawa setelah pertemuan tersebut.
Pengaruh ekonomi dan militer China yang semakin besar di kawasan Asia-Pasifik telah mengguncang Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya seperti Jepang dan Australia.
Tokyo dalam beberapa minggu terakhir menuduh Beijing sengaja berlayar dengan kapal angkatan laut melalui perairannya dan menerbangkan pesawat pengintai ke wilayah udaranya.
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengatakan, pertemuan itu menimbulkan "kekhawatiran serius" tentang 'serangan' baru-baru ini ke wilayah Jepang.
Â
Presiden Joko Widodo menggelar lima pertemuan bilateral di sela-sela KTT G20 Bali, yaitu dengan Presiden Amerika Joe Biden, Presiden Komisi Eropa Ursula Gertrud Von Der Leyen, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Perdana Menteri Australia, dan Presi...
Kesepakatan yang Lebih Luas
Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan luas bagi Jepang dan Australia untuk meningkatkan kerja sama angkatan udara, dan untuk bergabung dalam latihan militer bersama Amerika Serikat.
Brigade Penyebaran Cepat Amfibi elit Jepang akan segera mengambil bagian dalam rotasi Marinir AS yang bermarkas di pangkalan utara utama Australia dekat Darwin.
Menteri Pertahanan Kihara mengatakan, Jepang sedang mempertimbangkan apakah armada pesawat tempur siluman F-35-nya dapat dikerahkan ke lapangan udara Australia, tetapi ia juga mengatakan bahwa kesepakatan tentang hal ini belum tercapai.
"Mengenai rotasi pesawat Angkatan Udara Bela Diri, kami ingin terus mengadakan konsultasi antara Australia dan Jepang," Kihara memperingatkan.
Advertisement