Liputan6.com, New York - Baru-baru ini muncul tren yang kemudian viral yakni "airport tray aesthetic", di mana orang-orang mengeluarkan barang bawaan dan menempatkannya di dalam nampan di pos pemeriksaan keamanan Transportation Security Administration/TSA (Administrasi Keamanan Transportasi) bandara secara strategis lalu direkam video atau difoto.
Di TikTok, setidaknya ada 89,6 juta unggahan yang terkait dengan "airport tray aesthetic"Â dan lebih dari 62,5 juta unggahan tentang "TSA airport security bins."
Baca Juga
Tren TikTok ini, mengutip Fox Digital News, Selasa (10/9/2024), menuai kontroversi di kalangan netizen. Sebagian orang menyukai konten-konten "airport tray aesthetic" dan menganggap tren tersebut menyenangkan dan juga menarik, sementara tak sedikit yang beranggapan negatif terhadap tren tersebut.Â
Advertisement
Sejumlah netizen beranggapan tren tersebut dapat mengganggu kelancaran pemeriksaan keamanan. Mereka berpendapat aktivitas itu dapat menghalangi antrean pemeriksaan dan patut dilarang Administrasi Keamanan Transportasi Amerika Serikat.
Perdebatan perihal tren tersebut terungkap dari kolom komentar konten TikTok akun @vickirutwind yang mengunggah postingan foto nampan bandara saat bepergian ke beberapa tempat dan memposting gambar berisi barang bawaannya di John F. Kennedy International Airport (Bandara Internasional John F. Kennedy), New York.
"Ini menyenangkan sekali,"Â komentar positif seseorang, sementara yang lain mengatakan "aku terobsesi dengan ini."
Adapun salah satu komentar negatif dari netizen yakni "jangan lakukan ini. Semua orang di belakangmu akan membencimu." Sedangkan lainnya berkomentar "bisakah Administrasi Keamanan Transportasi melarang mimpi buruk ini?".
Menurut beberapa video TikTok, tak semua influencer terlihat merekam sambil mengantre. Beberapa terlihat merekam konten setelah melewati pos pemeriksaan keamanan sementara yang lain merekam di rumah.
Nampan Bandara Rawan Menyebarkan Penyakit
Selain dianggap menghalangi proses pemeriksaan, salah satu kritik lain terhadap tren ini menyangkut kebersihan nampan bandara yang mengkhawatirkan. Nampan bandara yang dipakai semua penumpang yang akan berangkat dapat menyebarkan penyakit menular.
"Ini lucu, tapi nampan-nampan itu sangat kotor," komentar salah satu netizen.
"Nampan itu tidak pernah dibersihkan. Itu bisa menularkan penyakit dan tidak terlalu diperhatikan," kata yang lain.
Menurut salah satu penelitian yang dipublikasikan di BMC Infectious Diseases, frekuensi tertinggi virus pernapasan di bandara ditemukan di nampan plastik bagasi pemeriksaan. Penelitian ini menyatakan bahwa dari semua permukaan yang diuji, benda tersebut memiliki potensi risiko tertinggi penyebaran penyakit menular pernapasan.
Di sisi lain, sejumlah video terkait tren ini dilakukan tanpa menggunakan nampan bandara yang dipakai banyak orang melainkan milik pribadi. Akun TikTok @pipertaich menunjukkan caranya untuk berpartisipasi dalam tren ini di rumah sendiri tanpa menggunakan nampan bandara yang membawa banyak virus menular.
Advertisement
Administrasi Keamanan Transportasi Tahu Tren Ini
Para petugas TSA ternyata sudah menyadari tren airport tray aesthetic.
Seorang juru bicara dari Administrasi Keamanan Transportasi AS berkata, "kami senang melihat para penumpang menata nampan untuk memperlancar proses pemeriksaan... mungkin lebih baik bila penumpang mengambil gambar di akhir pemeriksaan agar tidak terjadi penundaan bagi penumpang lain di pos pemeriksaan."
Kendati demikian, mereka mengimbau agar tak semua barang ditaruh di nampan plastik saat pemeriksaan.
Juru bicara tersebut mengingatkan penumpang soal barang-barang yang perlu mereka lepas saat pemeriksaan keamanan, setelah melihat banyaknya penumpang mengikuti tren tersebut dan menaruh barang-barang yang tidak perlu dicek di dalam nampan.
"Kami melihat banyak sepatu di beberapa nampan yang diposting ke media sosial, jadi kami ingin mengingatkan para penumpang… tidak perlu melepas sepatu, ikat pinggang, cairan dengan aturan 3-1-1, makanan, laptop, dan jaket tipis di pos pemeriksaan keamanan," ujar juru bicara.