Liputan6.com, Jakarta - China menegaskan komitmennya untuk membangun kerja sama yang lebih erat dengan ASEAN, sekaligus mempererat kemitraan strategis komprehensif yang dibangun kedua kawasan.
"Dengan pembangunan yang lebih berkualitas dan keterbukaan, China akan membawa lebih banyak peluang bagi pembangunan ASEAN, kawasan, dan dunia," tutur Duta Besar China untuk ASEAN Hou Yanqi dalam perayaan Hari Kemerdekaan ke-75 China di Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Baca Juga
Hou menyebut bahwa kepercayaan politik yang mendalam antara China dan ASEAN mendorong komitmen untuk bekerja sama dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.
Advertisement
Angka perdagangan antara China dan negara-negara ASEAN, sebut Hou, juga terus menguat.
"ASEAN terus menjadi mitra dagang terbesar China dan selama delapan bulan pertama tahun 2024, volume perdagangan antara China dan ASEAN meningkat sebesar 10 persen," lanjut Hou.
"China dan ASEAN bekerja sama erat dalam implementasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) berkualitas tinggi dan peningkatan Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-China. Kami juga telah menggandakan upaya kami dalam memperluas kerja sama di bidang ekonomi digital, ekonomi hijau, ekonomi biru, dan bidang-bidang baru lainnya."
Selain di bidang ekonomi, kerja sama antara China dan ASEAN dalam hal konektivitas juga menjadi unggulan. Proyek-proyek seperti Kereta Api China-Laos dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjadi bukti nyata kerja sama antara China dan negara di Asia Tenggara.
"China mendukung integrasi rantai industri dan pasokan di kawasan tersebut, dan bersedia memberikan kontribusi lebih besar bagi konektivitas dan ketahanan regional," papar dia.
Komitmen China untuk ASEAN
Lebih lanjut, kedekatan China dan ASEAN juga terbukti lewat hubungan antar masyarakat yang terjalin dengan baik.
"Dengan lebih dari 200 kegiatan yang diselenggarakan sepanjang tahun, kita telah menyaksikan pertukaran di berbagai bidang seperti kegiatan pemuda, pariwisata, media, pendidikan, seni, dan olahraga yang semuanya meningkat pesat," tutur Hou.
Jumlah pelancong juga terus meningkat sejak awal tahun hingga Agustus 2024. Tercatat ada 26 juta wisatawan China dan ASEAN yang melakukan perjalanan dengan jumlah penerbangan langsung yang mencapai lebih dari 2.300 per minggu.
Di akhir pidatonya, Hou pun menegaskan komitmen China untuk mewujudkan pembangunan regional maupun global.
"Ke depannya, China akan terus bekerja sama dengan ASEAN untuk bersama-sama membangun rumah yang damai, aman, makmur, indah, dan bersahabat, yang bertujuan untuk komunitas ASEAN-China yang lebih erat dengan masa depan bersama," imbuh dia.
Advertisement