Liputan6.com, Naypyidaw - Jumlah korban tewas di Myanmar akibat Topan Yagi meningkat menjadi 384 orang.
Topan Yagi melanda Filipina, Vietnam, Laos, Thailand, dan Myanmar lebih dari sepekan lalu, memicu banjir dan tanah longsor yang menewaskan ratusan orang di seluruh wilayah tersebut.
"Di Myanmar, 384 orang tewas dan 89 orang hilang hingga Sabtu," kata tim informasi junta militer Myanmar, seperti dikutip dari CNA, Minggu (22/9/2024).
Advertisement
Banjir telah menambah kesengsaraan di negara tempat jutaan orang telah mengungsi akibat konflik selama lebih dari tiga tahun yang dipicu oleh kudeta militer tahun 2021.
Akhir pekan lalu, junta militer Myanmar mengeluarkan seruan langka untuk bantuan asing guna membantu mengatasi bencana.
PBB telah memperingatkan bahwa sebanyak 887.000 orang terdampak di Myanmar akibat Topan Yagi.
"Daerah yang paling parah terdampak masih dalam kondisi hancur, dengan kerusakan yang meluas pada rumah, aset rumah tangga, sumber air, dan infrastruktur listrik," kata badan kemanusiaan PBB (OCHA) pada hari Sabtu.
"Jalan, jembatan, jaringan komunikasi, sekolah, fasilitas layanan publik, tempat ibadah, serta tanaman dan lahan pertanian telah rusak parah atau runtuh total."