Sukses

7 Barang Tak Lazim yang Ada di Bulan

Manusia turut meninggalkan jejak di pemukaan bulan selama misi eksplorasi, mulai dari bendera Amerika Serikat saat misi Apollo, foto keluarga berbingkai yang ditinggalkan astronaut Apollo 16 Charles Duke, hingga kantong limbah manusia yang menjadi sampah di permukaan Bulan.

Liputan6.com, Jakarta - Eksplorasi bulan telah menjadi salah satu fokus utama dalam misi luar angkasa sejak awal program penjelajahan antariksa manusia. Misi Apollo pada 1960-an hingga 1970-an adalah tonggak sejarah yang menunjukkan kemampuan manusia untuk menginjakkan kaki di luar Bumi.

Manusia turut meninggalkan jejak di pemukaan bulan selama misi eksplorasi, mulai dari bendera Amerika Serikat saat misi Apollo, foto keluarga berbingkai yang ditinggalkan astronaut Apollo 16 Charles Duke, hingga kantong limbah manusia yang menjadi sampah di permukaan Bulan.

Dikutip dari laman Space pada Senin (23/09/2024), berikut barang-barang tak lazim di Bulan.

1. Bendera Amerika Serikat

Saat misi Apollo berhasil mencapai menapakkan kaki di Bulan pada 1969, astronaut menancapkan bendera Amerika Serikat di satelit bumi ini. Tak hanya sekali, astronaut juga memasang bendera itu di Bulan dalam misi-misi Apollo berikutnya.

Total ada enam bendera berbeda di Bulan selama misi Apollo. NASA memiliki solusi agar manusia dapat melihat bendera misi Apollo tersebut, yakni menggunakan Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO).

Menurut NASA, dari foto-foto yang diambil oleh LRO dalam beberapa tahun terakhir, kita dapat memastikan bahwa bendera-bendera yang ditinggalkan oleh misi Apollo 12, 16, dan 17 tampaknya masih berdiri. Radiasi dan lingkungan bulan yang keras membuat warna-warna bendera ini memudar dengan cepat dan hanya menyisakan kain putih.

2. Foto Keluarga Astronaut Apollo 16 Charles Duke

Charles Duke merupakan salah satu astronaut Apollo 16 yang mendarat di Bulan pada 1972. Saat astronaut lain sibuk mengambil foto diri sendiri, Duke justru memutuskan untuk meninggalkan selembar foto keluarganya di permukaan Bulan.

Dia juga meninggalkan catatan dibelakang foto tersebut bertuliskan This is the family of Astronaut Duke from Planet Earth. Landed on the Moon, April 1972. Sayangnya radiasi dari matahari dan suhu yang ekstrem membuat gambar di foto tersebut pudar dan hanya menyisakan foto putih tanpa gambar apa pun.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kotoran Manusia

3. Kotoran Manusia

Pesawat luar angkasa seperti Apollo tidak memiliki fasilitas toilet yang memadai. Akibatnya, para astronaut harus buang air besar dan kecil di kantong khusus.

Para astronaut ISS akan membuang kotoran mereka ke bumi dan membiarkannya terbakar di atmosfer. Namun para astronaut Apollo tentu tidak bisa melakukan hal yang sama, sebagai gantinya mereka harus menyimpan kantong kotoran itu di pesawat.

Mereka membuangnya di permukaan Bulan. Total ada 96 kantong kotoran yang tergeletak di permukaan Bulan saat ini.

4. Bola Golf

Alan Shepard merupakan astronaut paling tua sekaligus juga menjadi satu-satunya orang di Bumi yang pernah main golf di Bulan. Ia bergabung dengan misi Apollo 14 pada 1971.

Tanpa sepengetahuan NASA, Alan Shepard menyelundupkan stik golf yang dia sembunyikan di alat pencari sampel batu Bulan. Tidak hanya menyembunyikan stik golf, sang astronaut juga membawa serta dua bola golf dalam misinya.

Setelah berhasil menyelesaikan misinya, Alan Shepard menyempatkan diri untuk bermain golf di permukaan Bulan. Pukulan pertamanya gagal, namun dia berhasil memukul bola bermil-mil jauhnya pada percobaan kedua.

5. Fallen Astronaut

Fallen Astronaut adalah sebuah patung astronaut kecil berukuran 8,9 cm yang dibuat oleh seorang seniman Belgia bernama Paul Van Hoeydonck. Patung itu kemudian dibawa oleh Alferd Wooden, David Scott, dan James B. Irwin dalam misi Apollo 15 pada 1971.

Patung alumunium itu ditinggalkan di Bulan sebagai bentuk penghargaan kepada empat belas astronaut Uni Soviet yang meninggal dalam misi sebelumnya. Niat baik para astronaut ini rupanya ditentang oleh sang seniman, Paul Van Hoeydonck yang mengklaim bahwa patung itu dibuat untuk mewakili seluruh umat manusia.

 

3 dari 3 halaman

Abu Kremasi

6. Abu Kremasi

Bulan juga menjadi kuburan untuk seorang bernama Eugene Merle Shoemaker. Ia adalah seorang ahli geologi asal Amerika Serikat yang bekerja untuk NASA.

Dia dan istrinya, Carolyn, berhasil menemukan 32 komet dan 1.125 asteroid. Penemuannya, termasuk komet Shoemaker-Levy 9 pada 1993, sebelum komet itu menabrak planet Jupiter pada tahun selanjutnya.

Tidak hanya itu, Eugene Merle Shoemaker bahkan sempat menjadi salah satu kandidat terkuat untuk misi Apollo ke Bulan, namun didiskualifikasi karena penyakit Addison yang dideritanya. Pada 18 Juli 1997, Dr. Shoemaker bersama istrinya sedang berada di Australia untuk mempelajari tumbukan kawah meteorit.

Sayang sebelum misi itu selesai, keduanya mengalami kecelakaan mobil fatal yang membuat Dr. Shoemaker kehilangan nyawa. Sementara, sstrinya mengalami patah tulang.

Demi mengenang semua jasanya, NASA kemudian mengirimkan 1 ons dari abu kremasi Dr. Shoemaker kebulan. Abu kremasi itu dikirim dengan menggunakan pesawat Lunar Prospector yang tiba dengan selamat di Bulan pada 1998.

7. Piringan Silikon

Pesawat Apollo 11 menjadi pesawat dengan awak pertama yang mendarat di Bulan pada 1969. Tidak hanya mengumpulkan sampel batu bulan, mereka juga membawa serta sebuah piringan silikon berukuran 3,81 cm.

Meski ukurannya kecil, piringan silikon ini berisi pesan dari 74 pemimpin negara dunia saat itu, mulai dari Ratu Elizabeth II, Richard Nixon, Paus Paulus VI, Indira Gandhi, dan puluhan pemimpin dunia lainnya. Pesan yang ditulis dalam tulisan mikroskopis itu berfungsi sebagai pengingat bahwa pemimpin dunia bersatu untuk perjalanan besar ini.

(Tifani)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini