Liputan6.com, New York - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengadakan pertemuan bilateral dengan Menlu Migrasi dan Urusan Warga Tunisia Mohamed Ali Nafti di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB.
Pertemuan ini membahas sejumlah isu strategis, kerja sama bilateral, multilateral dan isu Palestina, demikian disampaikan dalam rilis yang diterima Liputan6.com dari Kemlu RI, Selasa (24/9/2024).
Baca Juga
Dalam pertemuan, kedua menteri luar negeri sepakat tingkatkan semangat solidaritas antara Indonesia dan Tunisia.
Advertisement
"Indonesia akan selalu dukung Tunisia, meski jarak jauh namun secara politik kita dekat," ujar Menlu Retno.
Kedua menlu sepakat bahwa selalu akan ada kesempatan untuk tingkatkan hubungan bilateral, termasuk kerja sama ekonomi yang untungkan kedua negara.
Dalam kesempatan tersebut, Menlu Mohamed Ali Nafti juga sampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Menlu RI sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk isu air.
Â
Isu Air
Menlu Mohamed Ali Nafti sampaikan bahwa air adalah isu strategis untuk Kawasan Timur Tengah dan juga dunia serta harapkan kerja sama lebih lanjut terkait isu air dengan Tunisia.
Terkait isu Palestina, Menlu Retno Marsudi tegaskan pentingnya penerapan hukum internasional yang tidak tebang pilih.
"Kita perlu konsisten, Ketika Israel langgar hukum internasional, tidak ada sanksi… bayangkan kalau negara lain yang melakukan," kata Retno.
Kedua menlu juga sepakat untuk tingkatkan kerja sama untuk dukung penyelesaian isu Palestina.
Advertisement