Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al Amoudi mengatakan bahwa negaranya akan terus menjadi pusat utama perdagangan dunia.
Hal ini ia sampaikan Perayaan Hari Nasional ke-94 Kerajaan Arab Saudi di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2024).
Baca Juga
"Kami di Kerajaan Arab Saudi akan terus melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa negara kami tetap menjadi pusat utama perdagangan dunia dan memiliki ekonomi global terkemuka di antara ekonomi terkuat peringkat pertama di seantero dunia," kata Dubes Faisal.
Advertisement
Ia juga mengatakan bahwa laju kemajuan negaranya akan terus berlanjut dan tidak akan melambat dalam semua aspek kehidupan, karena Kerajaan Arab Saudi saat ini sedang mengeksekusi sejumlah proyek ekonomi besar utama dan berbagai inisiatif internasional, seperti inisiatif untuk mendirikan organisasi khusus untuk air dan inisiatif Saudi Green dan Middle East Green.
"Kerajaan Arab Saudi juga akan menyelenggarakan event-event internasional, sosial, budaya, dan olahraga yang erat kaitannya dengan posisi ekonominya yang terdepan secara global, seperti Expo 2030, menjadi tuan rumah World Cup 2034 dan sejumlah forum-forum internasional yang menerjemahkan upaya besar yang telah dan akan dilakukannya di kancah internasional."
Hubungan Arab Saudi-Indonesia Terus Berkembang Pesat
Dubes Faisal bin Abdullah Al Amoudi juga menekankan bahwa hubungan Indonesia dan Arab Saudi terus mengalami peningkatan.
"Sejak dimulainya pada tahun 1948, yaitu sekitar 77 tahun yang lalu, hubungan antara Kerajaan Arab Saudi dan Republik Indonesia telah ditandai oleh perkembangan dan pertumbuhan di berbagai bidang," kata Dubes Faisal.
"Terdapat banyak bukti menonjol tentang dalamnya hubungan ini, kematangan dan pencapaian yang dapat memenuhi kepentingan kedua negara."
Â
Hubungan Erat Indonesia-Arab Saudi
Dubes Faisal menyebut bahwa Kerajaan Arab Saudi memiliki hubungan yang erat karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah umat Islam terbesar, dan kedua negara merupakan anggota aktif pada Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Kelompok G-20.
"Kedua negara memiliki hubungan yang menonjol di tingkat Masyarakat (social level). Hubungan kedua negara terus mengalami perkembangan yang luar biasa di semua tingkatan, dimulai dengan kunjungan kenegaraan Pelayan Dua Kota Suci, serta kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Republik Indonesia pada tahun 2017."
Menurutnya, upaya kedua negara yang bersaudara ini akan terus berlanjut hingga ke tingkat yang strategis di semua tingkatan dan bidang, yang dapat menguntungkan bagai kepentingan kedua negara, dunia Islam, dan global.
Advertisement