Sukses

Ledakan Bom Rakitan di Pengadilan California, 2 Orang Terluka dan 1 Pria Ditangkap Polisi

Pengacara Bill Ausman mengatakan dia tiba di gedung pengadilan di Santa Maria, 150 mil (240 kilometer) di barat laut Los Angeles, ketika keributan itu dimulai.

Liputan6.com, California - Sebuah bom rakitan meledak di pengadilan California pada hari Rabu (25/9/2024) dan memicu penutupan gedung tersebut. Saksi mata mengatakan seorang pria telah melemparkan semacam alat dalam sebuah protes.

Polisi mengatakan seorang pria telah ditangkap di tempat kejadian dan dua orang terluka.

Pengacara Bill Ausman mengatakan dia tiba di gedung pengadilan di Santa Maria, 150 mil (240 kilometer) di barat laut Los Angeles, ketika keributan itu dimulai.

"Saya mendengar ledakan dan seseorang berteriak, 'Itu bom, itu bom, itu bom'," kata Bill Ausman kepada AFP yang dikutip Kamis (26/9/2024), seraya mengatakan bahwa puluhan orang mulai melarikan diri.

Bill Ausman menggambarkan bagaimana dia melihat seorang pria dihadang oleh penegak hukum saat dia mencoba lari.

Saat dia diturunkan, dia "berteriak bahwa lebih dari 900.000 orang setiap tahun dibunuh" oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan, cabang pemerintah AS yang mengatur pengobatan, kata Bill Ausman.

"Itu benar-benar kacau," tambah Bill Ausman.

Polisi di Santa Barbara County mengonfirmasi pada hari Rabu (25/9) bahwa seorang pria telah ditangkap di tempat kejadian ledakan bom.

"Kami menerima dua laporan cedera yang tidak mengancam jiwa. Satu orang yang dicurigai segera ditahan," kata unggahan media sosial dari kantor sheriff setempat.

"Ledakan itu berasal dari alat peledak rakitan yang sengaja dipasang," jelas kantor sheriff tersebut.

Adapun Pengadilan California di Santa Maria menjadi lokasi persidangan panjang bintang pop Michael Jackson tahun 2005 atas tuduhan pelecehan anak.

Untuk diketahui, Amerika Serikat meningkatkan kewaspadaan beberapa minggu menjelang pemilihan presiden yang diperebutkan sengit dan menampilkan serangkaian teori konspirasi tentang dugaan rencana "negara bagian dalam" untuk menyakiti warga negaranya.

Percobaan pembunuhan terhadap kandidat Partai Republik Donald Trump digagalkan awal bulan ini setelah senapan pria bersenjata itu terlihat menyembul dari semak-semak di klub golfnya di Florida.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.