Liputan6.com, Kyiv - Dua serangan Rusia berturut-turut terhadap sebuah pusat medis di kota Sumy di timur laut Ukraina pada Sabtu (28/9/2024) menewaskan sedikitnya sembilan orang, kata para pejabat.
Serangan pertama menewaskan satu orang. Rusia menyerang lagi saat pasien dan staf sedang dievakuasi, kata Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihor Klymenko, dikutip dari BBC, Minggu (29/9).
Baca Juga
Pejabat lokal di Sumy mengatakan, pesawat nirawak Shahed digunakan dalam serangan itu. Dua puluh satu orang lainnya terluka, kata Penjabat Wali Kota Sumy Artem Kobzar.
Advertisement
Sumy terletak sekitar 20 mil (32 kilometer) dari wilayah Kursk Rusia, tempat pasukan Ukraina melakukan serangan mendadak sejak 6 Agustus 2024 dalam upaya mengalihkan fokus militer Kremlin dari garis depan di Ukraina.
Di wilayah Kharkiv timur laut Ukraina, serangan udara Rusia di desa Slatyne pada hari Sabtu menewaskan tiga orang dan melukai tiga lainnya, kata Gubernur daerah Kharkiv Oleh Syniehubov.
Syniehubov juga mengatakan, satu orang tewas dalam serangan pesawat nirawak di desa terdekat Kozacha Lopan.
Angkatan udara Ukraina mengatakan, pihaknya telah menembak jatuh 69 dari 73 pesawat nirawak Rusia yang diluncurkan pada Sabtu malam, serta dua dari empat rudal. Pemerintah kota di Kyiv mengatakan bahwa sekitar 15 pesawat nirawak telah ditembak jatuh di atas ibu kota Ukraina dan daerah pinggirannya.
Â
Serangan Lainnya
Di Kryvyi Rih, kota asal Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pejabat setempat mengatakan pada Sabtu bahwa jasad seorang pria ditemukan di bawah reruntuhan gedung administrasi yang terkena rudal Rusia pada Jumat, sehingga jumlah korban tewas akibat serangan itu menjadi empat orang.
Di Rusia, Kementerian Pertahanan mengatakan pada Sabtu bahwa pertahanan udara pada malam hari telah menembak jatuh empat pesawat nirawak Ukraina di atas wilayah Belgorod dan satu di atas wilayah Kursk, kedua wilayah yang berbatasan dengan Ukraina.
Satu orang tewas dalam penembakan Ukraina di kota perbatasan Rusia Shebekino pada Sabtu, kata Gubernur daerah Belgorod Vyacheslav Gladkov. Dua orang lainnya terluka.
Advertisement