Sukses

Penjaga Kebun Binatang di Nigeria Tewas Diterkam Singa, Gara-gara Tak Tutup Gerbang Perlindungan

Insiden ini terjadi kurang dari setahun setelah seorang penjaga kebun binatang lainnya tewas diserang singa.

Liputan6.com, Abuja - Seorang penjaga kebun binatang diterkam hingga tewas oleh seekor singa di Nigeria. Gara-garanya ia tidak mengunci kandang saat hendak memberi makan.

Melansir BBC, Senin (30/9/2024), korban bernama Babaji Daule, digambarkan oleh polisi sebagai pawang singa yang terlatih. Pria berusia 35 tahun itu bekerja di Presidential Library Wildlife Park, milik mantan Presiden Nigeria Olusegun Obasanjo, di Abeokuta, ibu kota negara bagian Ogun.

Juru bicara polisi setempat Omolola Odutola mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa singa itu menyebabkan luka serius yang fatal di leher korban. Ia menambahkan, singa itu kemudian ditembak demi melepaskan cengkramannya.

Menurut sebuah pernyataan dari Perpustakaan Kepresidenan Olusegun Obasanjo, penjaga kebun binatang itu mengajak beberapa tamu untuk melihat rutinitas makan singa itu setelah jam kerja pada Sabtu (28/9) malam.

"Penjaga kebun binatang itu, tampaknya, merasa nyaman dengan hewan itu, membiarkan gerbang perlindungan keselamatan terbuka dan mulai memberi makan hewan itu. Ia diterkam oleh hewan itu dan meninggal di tempat," bunyi pernyataan itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Picu Kekhawatiran Masyarakat

Untuk mencegahnya menyerang korban lebih jauh, singa itu segera ditembak mati oleh petugas.

Kejadian ini terjadi kurang dari setahun setelah penjaga kebun binatang lainnya diserang dan dibunuh oleh seekor singa di Universitas Obafemi Awolowo, juga di Nigeria barat daya.

Insiden ini telah memicu kekhawatiran dengan munculnya pertanyaan dari masyarakat tentang peraturan dan pengelolaan kebun binatang serta penanganan hewan liar di negara tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.