Sukses

Wilayah Zaporizhzhia Ukraina Diserang Rusia 10 Kali, 13 Orang Terluka

Di Zaporizhzhia Ukraina, yang telah dianeksasi Rusia tetapi tidak sepenuhnya dikendalikan, 42 anggota layanan darurat membantu mereka yang mungkin terjebak di bawah reruntuhan, kata pejabat darurat.

Liputan6.com, Zaporizhzhia - Setidaknya 13 orang terluka pada hari Minggu (29/9/2024) dalam serangkaian serangan Rusia di Zaporizhzhia di Ukraina selatan, demikian pengumuman layanan darurat.

"Ibu kota daerah itu dilanda beberapa "serangan udara besar-besaran saat fajar," kata layanan darurat Ukraina dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari AFP, Senin (30/9/2024). 

Di Zaporizhzhia, yang telah dianeksasi Rusia tetapi tidak sepenuhnya dikendalikan, 42 anggota layanan darurat membantu mereka yang mungkin terjebak di bawah reruntuhan, kata pejabat darurat.

"Sebuah bangunan dan enam rumah di berbagai lingkungan kota mengalami banyak kerusakan," kata mereka dalam sebuah pernyataan.

"Jumlah korban telah meningkat menjadi 13 orang. Seorang pria berusia 17 tahun termasuk di antara yang terluka."

Adapun seorang wanita yang terseret dari reruntuhan dibawa ke rumah sakit.

Gubernur daerah Ivan Fedorov sebelumnya mengatakan bahwa enam orang terluka. Ia mengatakan bahwa Zaporizhzhia dilanda 10 serangan Rusia yang menghancurkan "satu gedung bertingkat dan beberapa rumah".

Selain itu, perusahaan kereta api publikmengatakan bahwa salah satu stasiun kereta di Zaporizhzhia telah rusak.

Andriy Yermak, kepala kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, mengecam upaya untuk "meneror" penduduk sipil dalam sebuah unggahan di media sosial.

Yermak juga menegaskan kembali seruannya kepada sekutu Barat untuk memasok lebih banyak senjata guna mencegat rudal Rusia dan menerapkan lebih banyak sanksi ekonomi terhadap Moskow.

Rusia mencaplok wilayah Zaporizhzhia pada tahun 2022, tetapi kota utama dengan nama yang sama tetap berada di bawah kendali Kyiv.

Sementara itu, di wilayah timur Donetsk yang dilanda perang, gubernur daerah Vadym Filashkin mengatakan bahwa tiga orang tewas dan satu lainnya terluka dalam serangan baru Rusia di Pokrovsk, pusat logistik yang telah diserang oleh Moskow selama berminggu-minggu.

Kementerian pertahanan Rusia mengklaim telah merebut desa Makiivka di wilayah tetangga Lugansk, sebuah pemukiman yang menurut otoritas Ukraina telah dievakuasi pada akhir Juli.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rusia Lancarkan Serangan ke Pusat Kesehatan di Kota Sumy Ukraina, 9 Orang Tewas

Sebelumnya, dua serangan Rusia berturut-turut terhadap sebuah pusat medis di kota Sumy di timur laut Ukraina pada Sabtu (28/9/2024) menewaskan sedikitnya sembilan orang, kata para pejabat.

Serangan pertama menewaskan satu orang. Rusia menyerang lagi saat pasien dan staf sedang dievakuasi, kata Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihor Klymenko, dikutip dari BBC, Minggu (29/9).

Pejabat lokal di Sumy mengatakan, pesawat nirawak Shahed digunakan dalam serangan itu. Dua puluh satu orang lainnya terluka, kata Penjabat Wali Kota Sumy Artem Kobzar.

Sumy terletak sekitar 20 mil (32 kilometer) dari wilayah Kursk Rusia, tempat pasukan Ukraina melakukan serangan mendadak sejak 6 Agustus 2024 dalam upaya mengalihkan fokus militer Kremlin dari garis depan di Ukraina.

Di wilayah Kharkiv timur laut Ukraina, serangan udara Rusia di desa Slatyne pada hari Sabtu menewaskan tiga orang dan melukai tiga lainnya, kata Gubernur daerah Kharkiv Oleh Syniehubov.

Syniehubov juga mengatakan, satu orang tewas dalam serangan pesawat nirawak di desa terdekat Kozacha Lopan.

Angkatan udara Ukraina mengatakan, pihaknya telah menembak jatuh 69 dari 73 pesawat nirawak Rusia yang diluncurkan pada Sabtu malam, serta dua dari empat rudal. Pemerintah kota di Kyiv mengatakan bahwa sekitar 15 pesawat nirawak telah ditembak jatuh di atas ibu kota Ukraina dan daerah pinggirannya.

Di Kryvyi Rih, kota asal Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pejabat setempat mengatakan pada Sabtu bahwa jasad seorang pria ditemukan di bawah reruntuhan gedung administrasi yang terkena rudal Rusia pada Jumat, sehingga jumlah korban tewas akibat serangan itu menjadi empat orang.

Di Rusia, Kementerian Pertahanan mengatakan pada Sabtu bahwa pertahanan udara pada malam hari telah menembak jatuh empat pesawat nirawak Ukraina di atas wilayah Belgorod dan satu di atas wilayah Kursk, kedua wilayah yang berbatasan dengan Ukraina.

Satu orang tewas dalam penembakan Ukraina di kota perbatasan Rusia Shebekino pada Sabtu, kata Gubernur daerah Belgorod Vyacheslav Gladkov. Dua orang lainnya terluka.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.