Sukses

45 Tahun Dinyatakan Tewas, Prajurit AS 'Bangkit Dari Kubur'

Seorang pembuat film dokumenter asal Kanada, Michael Jorgensen mengklaim telah menemukan prajurit AS yang dinyatakan tewas saat perang Vietnam itu.

Saat perang Vietnam, seorang prajurit Amerika telah dinyatakan tewas di medan perang. Namun, prajurit itu kini 'hidup kembali' seperti bangkit dari kubur.

Seorang pembuat film dokumenter asal Kanada, Michael Jorgensen mengklaim telah menemukan prajurit AS yang dinyatakan tewas saat perang Vietnam itu. Dilansir dari News.com.au Senin (29/4/2013), Michael mengatakan telah menemukan Sersan John Hartley Robertson di perkampungan Vietnam, di sebuah desa di selatan negara itu.

Berdasarkan informasi tersebut, Michael pun mendalaminya dan membuat sebuah film dokumenter tentang Sersan John berjudul 'Unclaimed'. Sersan John dianggap telah meninggal pada 1968 saat sedang menjalankan misi rahasia Angkatan Darat AS, setelah helikopter yang membawanya ditembak jatuh di Laos.

Menghilangnya Sersan John ketika itu, terang Michael dari seorang nara sumber di pemerintahan, bukan karena orang-orang Vietnam tak mau melepaskannya. Namun pemerintah AS yang tak mau menerimanya kembali.

Sebenarnya tak hanya Michael saja yang mengklaim Sersan John masih hidup. Keluarganya pun meyakini bahwa prajurit itu belum tewas.

Mereka mengaku memiliki dokumen pendukung keberadaan Sersan John, termasuk laporan bahwa ia tinggal di sebuah penjara Vietnam. Shelby Robertson Quast, cucu prajurit itu, juga memberitahu bahwa dia masih hidup ketika ia melakukan perjalanan ke Kamboja. Ibunya, Barbara mengatakan pada awal 1990-an ia memiliki dokumen yang membuktikan dia masih hidup.

Kisah

Dalam film 'Unclaimed', Sersan John diceritakan lupa ingatan atau menderita demensia. Dia lupa nama Amerika anak-anaknya, termasuk hari ulang tahun dan detail lainnya.

Sersan John dan istri serta kedua anak mereka awalnya setuju untuk tes DNA membuktikan kebenaran dirinya untuk film itu. Namun mereka membatalkannya dengan alasan demi kebaikan anak-anaknya.

"Seseorang menyarankan kepada saya, mungkin itu karena anak-anak perempuan kami tidak ingin tahu apakah itu dia (ayahnya)," kata istri Sersan John. (Tnt)

    Video Terkini