Liputan6.com, Newby - Kematian "anak bulu" atau kerap disebut sebagai "anabul" dapat membuat pemilik hewan peliharaan sangat terpukul. Namun, apa yang terjadi apabila hewan peliharaan yang telah tiada itu kembali ke sang pemilik setelah diduga menyeberang ke alam baka?
Kisah ini dialami wanita asal Newby, North Yorkshire, Inggris bernama Nicci Knight. Ia tengah berlibur bersama keluarganya di Turki saat dikabari sang tetangga ketika kucingnya tenggelam.
Baca Juga
Melansir dari BBC pada Senin (7/10/2024), sang tetangga kemudian mengirimkan video penemuan kucing mati yang diduga kucing hitam putih bernama Ted kepada Knight.
Advertisement
"Saya harus menyampaikan berita ini kepada suami dan keempat anak kami. Kami semua sangat terpukul, karena Ted adalah sosok yang sangat menyenangkan dan anggota keluarga yang sangat kami cintai," ujar Knight.
Knight kemudian mengatur agar rumah kremasi Heavenly Pets Crematorium mengambil dan mengkremasi bangkai kucing Ted. Namun, empat hari setelah proses kremasi tersebut, tiba-tiba ada kucing Ted yang masih hidup kembali pulang ke rumahnya.Â
Ia mendapat kabar tersebut dari pengasuh kucingnya yang sedang merawat kucing lain milik keluarga Knight. "Saya sedang berada di kolam renang lagi untuk bersenang-senang agar dapat melupakan (kematian Ted)," ujarnya.
Si pengasuh kucing kemudian memberi tahu Knight bahwa Ted baru saja berjalan melewati pintu kucing.
Awalnya, Knight tidak percaya bahwa Ted masih hidup. "Saya harus menyuruhnya melakukan FaceTime langsung agar dapat melihat bahwa Ted benar-benar masih hidup," ujarnya.
Setelah melihat kucing kesayangannya, Knight menyadari bahwa ia telah mengkremasi seekor kucing misterius. "Saya telah membayar £130 (Rp2,6 juta) untuk mengkremasi kucing orang lain," katanya.
Ketika dia kemudian pergi untuk mengambil abu "kucingnya", dia melihat guci itu telah diberi label "Not Dead Ted".
Kucing Misterius Diberi Kepergian yang Layak
Sejauh ini pihak keluarga Knight belum dapat melacak pemilik kucing yang mati dan mereka kremasi tersebut.
"Jadi kami pikir kucing itu sebenarnya kucing liar, mungkin kucing dari peternakan," katanya. “Kami merasa tenang dengan mengetahui bahwa kami telah memberinya perpisahan yang baik."
Direktur Heavenly Pets Crematorium, Vicki Crallan, mengatakan bahwa ada suka dan duka dari kejadian yang dialami Knight dan kucing Ted. Walau wanita tersebut bisa bertemu kembali dengan anabul kesayangannya, ia khawatir ada keluarga di luar sana yang kehilangan peliharaan kesayangan mereka.
Direktur Crallan mengatakan bahwa krematorium itu akan menyumbangkan biaya kremasi ke pusat penyelamatan kucing setempat.
Knight mengatakan keluarganya "sangat gembira" karena masih memiliki Ted dalam kehidupan mereka. Sementara Ted terlihat tak terpengaruh dari semua kejadian yang menimpanya.
"Dia sama sekali tidak menyadarinya," kata Knight. "Kami masih melihatnya berkeliaran di jalan menuju kebun tetangga, jadi kami harus pergi dan mengambilnya kembali karena kami tidak ingin dia masuk ke kolam."
Advertisement