Sukses

Studi Ungkap Mengapa Lumba-Lumba Murah Senyum

Dalam sebuah studi baru-baru ini, para ilmuwan menemukan alasan mengapa lumba-lumba murah senyum dan gemar melemparkan senyum antar satu sama lain.

Liputan6.com, Jakarta - Lumba-lumba adalah mamalia laut yang dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi. Gemar hidup dalam kelompok besar, mamalia laut ini juga dikenal ramah dan murah senyum.

Dalam sebuah studi baru-baru ini, para ilmuwan menemukan alasan mengapa lumba-lumba murah senyum dan gemar melemparkan senyum antar satu sama lain. Melansir laman Internasional Fund for Animal Welfare pada Jumat (11/10/2024), lumba-lumba memang terkenal suka bermain, suka bersosialisasi, dan memiliki komunikasi yang kompleks.

Mereka memiliki cara bermain yang berbeda-beda, contohnya seperti melompat bersama, menerobos dan berputar di air, menampar permukaan air dengan sirip ekor, pura-pura bertengkar, dan berselancar bersama. Meskipun sifat lumba-lumba yang suka bermain, ekspresi wajah mereka saat bermain belum pernah dipelajari lebih lanjut.

Namun, studi yang dipublikasikan di iScience menunjukkan bahwa lumba-lumba membuka mulutnya saat bermain dengan sesama. Ekspresi membuka mulut ini seperti sedang tersenyum.

Kelompok ilmuwan dari institusi di Italia dan Perancis menemukan hal ini setelah mereka meneliti 11 lumba-lumba dari Zoomarin di Roma dan 11 lumba-lumba di Planete Sauvage di Perancis. Para lumba-lumba ini diteliti saat bermain dengan sesamanya, pelatih manusia, dan dirinya sendiri.

Kelompok ilmuwan menemukan lumba-lumba sangat sering tersenyum saat mereka berada di pandangan teman bermainnya (seekor lumba-lumba). Lalu kebanyakan senyum tersebut akan dibalas oleh teman bermainnya.

Hal ini menunjukkan sebuah komunikasi untuk menepis kesalahpahaman yang akan membuat mereka dari bermain menjadi bertengkar. Peneliti menemukan 92 persen mereka membuka mulut ketika ingin bermain dengan sesama mereka daripada dengan manusia atau bermain sendiri.

Ilmuwan percaya perilaku ini turunan dari tindakan menggigit yang dimodifikasi. Ketika lumba-lumba berada dalam interaksi yang agresif atau saat melakukan aktivitas yang santai, mereka tidak melakukan 'senyuman' ke sesama.

Meskipun semua lumba-lumba yang dijadikan objek penelitian hidup dalam fasilitas penangkaran, namun ilmuwan mencatat perilaku 'senyum' ini mungkin dilakukan oleh lumba-lumba liar juga. Meskipun tidak sesering lumba-lumba penangkaran, karena mereka akan sibuk mencari makanan dan menghindari predator.

 

2 dari 2 halaman

Fakta Menarik Lumba-Lumba

Meski menghabiskan banyak waktunya di lautan, nyatanya lumba-lumba sama seperti mamalia lainnya. Berbeda dengan ikan, lumba-lumba tidak memiliki insang dan itulah alasannya kenapa mereka sesekali muncul ke permukaan laut.

Mereka memiliki sebuah lubang sembur dibagian atas tubuhnya. Agar mereka bisa menghirup udara untuk bisa bernafas di dalam air sekaligus mencegah agar paru-paru mereka tidak kemasukan air dan membuat mereka tenggelam.

Untuk bisa hidup, mereka tergabung dalam sebuah kelompok yang disebut Pods. Dalam sebuah Pods terdiri dari puluhan lumba-lumba.

Mereka berenang bersama, mencari makan bersama, bahkan saling mengingatkan akan keberadaan musuh yang ada di sekitarnya. Tidak berhenti sampai disitu, para lumba-lumba ini juga bisa bergabung dalam sebuah kelompok Superpods yang terdiri dari 1.000 lumba-lumba.

lumba-lumba memiliki cara unik untuk mengenali teman-temannya. Mereka memiliki "nama" masing-masing.

Lumba-lumba mengeluarkan suara yang mirip dengan suara siulan. Siulan lumba-lumba itu berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Lumba-lumba juga mengingat "nama" teman-temannya dan masih akan mengingatnya meski mereka sudah terpisah selama beberapa puluh tahun. Meski setiap lumba-lumba punya 100 gigi, mereka tidak pernah menggunakan giginya untuk mengunyah.

Fungsi gigi lumba-lumba adalah untuk menangkap mangsanya. Ketika sudah mendapatkan mangsa tersebut, lumba-lumba akan langsung menelannya.

Mereka tidak perlu mengunyah, karena lambung mereka yang akan melakukannya. Lumba-lumba punya beberapa lambung, satu lambung untuk mencerna dan lambung lainnya untuk menyimpan makanan sebelum dicerna.

Lumba-lumba juga menyukai tidur siang, mereka tidur selama 15 sampai 20 menit. Mamalia murah senyum ini melakukannya beberapa kali dalam satu hari.

(Tifani)