Sukses

Lagu Will to Heal Iringi Semangat Atlet Paralimpik Malaysia Menuju Paralimpiade Paris 2024

Lagu ini kemudian dibawakan oleh selebriti Thailand keturunan Raja Rama IV, Beam Voranan, dalam perhelatan Asian Para Games 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Lagu Will to Heal pertama kali dinyanyikan oleh diva Indonesia, Titiek Puspa, pada tahun 2014. Lagu ini kemudian dibawakan oleh selebriti Thailand keturunan Raja Rama IV, Beam Voranan, dalam perhelatan Asian Para Games 2018.

Dalam perkembangannya, Will to Heal dinyanyikan oleh penyanyi dari berbagai negara, termasuk Titiek Puspa, Senator Ras Adiba, Beam Inara, Ryo, Yukina Mebuki, Joen So Young, dan Boon Keng. Purwa Caraka bertindak sebagai pengaransemen musik, sementara kakak beradik Jaythaneal Sutrisno dan Jadrianna Sutrisno turut berpartisipasi dengan memainkan biola.

"Sungguh senang merilis lagu Will to Heal bersama 17 atlet paralimpik Malaysia yang akan berpartisipasi dalam Paralimpiade Paris 2024. Semua ini sudah diatur oleh Tuhan," ujar Natalia Tjahja, pendiri Yayasan Maria Monique Last Wish sekaligus pencipta lagu Will to Heal.

Yayasan Maria Monique Last Wish telah bekerja sama dengan Majlis Sukan Negara Malaysia sejak tahun 2019 melalui warisan paralimpik Asia, termasuk proyek film non-profit Movie Boccia.

"Saya menyaksikan langsung perjuangan Natalia untuk para atlet paralimpik, yang tak kenal lelah untuk kebahagiaan mereka," ujar Tunku Maziah, anggota keluarga Kerajaan Negeri Kedah, yang juga menyampaikan sambutan dalam acara tersebut.

Acara yang luar biasa ini diadakan di Pusat Kecemerlangan Sukan Paralimpik Kuala Lumpur pada 8 Oktober 2024, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Malaysia, Negaraku.

Natalia juga menyerahkan buku The Beautiful Journey: True Story of My Maria Monique kepada Majlis Sukan Negara Malaysia. Sebagai balasan, Majlis Sukan Negara Malaysia yang diwakili oleh Pengarah Bahagian Para, Mohd Sofian Hamzah, memberikan plakat penghargaan kepada Natalia.

Acara tersebut mendapat dukungan dari Kepala Pengarah Majlis Sukan Negara Malaysia, Abdul Rashid Yaakub. Natalia juga mengajak Christian Kertawiguna, pemilik Nagaswara, untuk berpartisipasi. Andrigo, penyanyi lagu Isabella, turut menghibur para hadirin.

Natalia menyampaikan terima kasih kepada Cloudera Indonesia dan tim Retachar YMM Lastwish (Christian Kertawiguna, Daniella R. Citra, Warren G. Sebastian, dan Darren Zhang) yang ikut serta dalam acara ini.

Yayasan Maria Monique Last Wish juga memiliki sejumlah remaja bertalenta yang berpartisipasi dalam kegiatan amal internasional, dikenal sebagai Retachar YMM Last Wish, yang beroperasi di berbagai negara.

"Bersama SDSC (Singapore Disability Sports Council), kita akan kembali reuni bersama para atlet Singapura yang berpartisipasi di Paralimpiade Paris 2024, dan merilis lagu Will to Heal di Singapura," tutup Natalia.

 

 

Â