, Jakarta - Mandi air panas memang menyenangkan, tetapi ternyata itu tak selamanya memberi dampak baik bagi kita.Â
Hasil penelitian baru dari Amerika Serikat telah menemukan komunitas virus yang beragam yang mendiami gagang shower atau pancuran di rumah kita.Â
Baca Juga
"Jumlah virus yang kami temukan benar-benar mencengangkan," ungkap Erica Hartmann, ahli mikrobiologi dari Northwestern University yang memimpin penelitian ini, seperti dilansir DW Indonesia, Sabtu (12/10/2024).Â
Advertisement
"Kami menemukan banyak virus yang sedikit diketahui dan bahkan yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Ini menunjukkan betapa banyak keanekaragaman hayati yang ada di sekitar kita, dan kita bahkan tidak perlu pergi jauh untuk menemukannya," lanjut dia.Â
Virus sering kali dikaitkan dengan penyakit pada manusia dan hewan. Namun, tidak semua virus bersifat patogen; banyak di antaranya yang dapat memberikan manfaat bagi ilmu pengetahuan.
Sebagian besar virus yang diidentifikasi oleh tim Hartmann adalah bakteriofag yang menginfeksi bakteri alih-alih menjadi ancaman bagi manusia.
Â
Tak Semua Mikroba Buruk
Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal "Frontiers in Microbiomes", penelitian ini menyoroti pentingnya memahami organisme yang berbagi ruang dengan kita, mengingat sebagian besar orang AS menghabiskan dua pertiga hidupnya di rumah.
Dengan memanfaatkan data dari proyek sains warga, para peneliti mengamati gagang shower dan sikat gigi di rumah-rumah di AS. Mereka menemukan komunitas mikroba yang berbeda di setiap lokasi, dengan lebih dari 600 spesies virus unik yang terdeteksi.
Penemuan ini diharapkan dapat membuka jalan baru untuk pengobatan infeksi bakteri dan metode pembersihan lingkungan yang lebih tepat tanpa produk antimikroba.
"Semakin kita menyerang mereka dengan disinfektan, semakin besar kemungkinan mereka mengembangkan resistensi," kata Hartmann.
"Mikroba ada di mana-mana, dan sebagian besar tidak membuat kita sakit," lanjut dia.
Â
Advertisement
Permukaan Kamar Mandi Juga Jadi Sarang Virus
Selain virus dan bakteriofag, permukaan kamar mandi juga menjadi habitat bagi bakteri dan jamur.
Penelitian sebelumnya, yang dikenal sebagai Operasi Pottymouth, mencoba menyelidiki klaim bahwa menyiram toilet dapat menyebarkan bakteri ke sikat gigi. Namun, klaim ini mungkin tidak sepenuhnya akurat, karena sebagian besar bakteri sikat gigi tampaknya berasal dari mulut penggunanya.
Pada tahun 2018, proyek Showerhead Microbiome menemukan hubungan antara pancuran air yang terinfeksi mikobakteri dengan infeksi paru-paru di Amerika dan Eropa. Namun, penelitian terbaru Hartmann menunjukkan bahwa bakteriofag yang ditemukan cenderung menargetkan mikobakteri berbahaya.
"Kami dapat membayangkan menggunakan bakteriofag ini untuk membersihkan patogen dari sistem saluran air kita," tambah Hartmann.
"Kami ingin mengeksplorasi semua fungsi yang mungkin dimiliki oleh virus-virus ini dan mencari cara untuk memanfaatkannya."
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence