Liputan6.com, Abu Dhabi - Rusia dan Ukraina menukar 190 tawanan perang pada hari Jumat (18/10/2024) melalui perjanjian yang dimediasi oleh Uni Emirat Arab (UEA). Demikian diumumkan Kementerian Luar Negeri UEA.
Masing-masing negara menyerahkan 95 tawanan.
Baca Juga
"Kementerian Luar Negeri (UEA) menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kedua negara atas kerja sama dan tanggapan mereka terhadap upaya mediasi UEA untuk menjadikan proses pertukaran tahanan berhasil meskipun ada tantangan dari kondisi perang saat ini," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri UEA, seperti dilansir The National, Sabtu (19/10/2024).
Advertisement
Pertukaran tahanan, sebut Kementerian Luar Negeri UEA, mencerminkan persahabatan yang menyatukan UEA dan kedua negara.
Rusia dan Ukraina telah berperang selama lebih dari dua setengah tahun.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan para anggota layanannya yang kembali menjalani pemeriksaan medis di Belarus, sekutu dan tetangganya.
Ukraina tidak segera mengonfirmasi atau mengeluarkan pernyataan publik tentang pertukaran tahanan terbaru ini.
Pertukaran tahanan terakhir – yang melibatkan 103 tawanan dari kedua belah pihak – terjadi pada bulan September dan juga dimediasi oleh UEA.