Liputan6.com, Amsterdam - Perdana Menteri Belanda Dick Schoof mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto yang secara resmi telah dilantik sebagai presiden Republik Indonesia pada Minggu (20/10/2024).
PM Dick Schoof juga menyampaikan bahwa Belanda siap untuk terus memperkuat kerja sama dan persahabatan kedua negara.
Baca Juga
"Selamat @Prabowo atas pelantikan Anda sebagai Presiden Republik Indonesia. Kedua negara kita terhubung oleh banyak ikatan ekonomi, politik, dan budaya. Saya berharap dapat memperkuat ikatan ini dan persahabatan antara Indonesia dan Belanda," kata PM Dick Schoof pada akun X @MinPres (sebelumnya Twitter).
Advertisement
Congratulations @Prabowo on your inauguration as President of the Republic of Indonesia. Our two countries are connected by many economic, political and cultural ties. I look forward to strengthening these ties and the friendship between Indonesia and the Netherlands.
— Dick Schoof (@MinPres) October 20, 2024
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
Keduanya dilantik di Gedung DPR-MPR yang disusul dengan pengambilan sumpah.
Prabowo Subianto mengucapkan sumpah jabatan pada Minggu (20/10) sekitar pukul 10.31 WIB. Dalam sumpahnya, Prabowo mengucapkan janji untuk memegang teguh Undang Undang Dasar (UUD 1945).
"Bismillahirrahmannirrahim, Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa," kata Prabowo di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Minggu (20/10).
Setelah itu, Gibran Rakabuming Raka yang mengucapkan sumpah sebagai Wakil Presiden.
"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa," ucap Gibran.