Sukses

Jelang Pilpres AS, Bintang Pop Jennifer Lopez Nyatakan Dukungan untuk Capres Kamala Harris

Dukungan dari sejumlah bintang besar membuat Kamala Harris meraih dukungan dari pemilih Hispanik.

Liputan6.com, Washington - Jelang Pilpres AS, bintang pop Hollywood Jennifer Lopez menyatakan dukungannya dan berkampanye untuk calon presiden AS Kamala Harris.

Dukungan tersebut dilakukan ketika Partai Demokrat berusaha untuk menarik pemilih Hispanik di tahap akhir pemilihan yang sangat ketat.

Dilansir Malay Mail, Kamis (31/10/2024), penyanyi berusia 55 tahun itu merupakan salah satu bintang keturunan Puerto Rico, yang secara terbuka mendukung Harris.

Penyanyi yang terkenal dengan sebutan JLo ini pun menegaskan pentingnya pemungutan suara di negara bagian Nevada yang penting, serta menjelaskan alasannya mendukung Harris.

Sejauh ini, Harris telah mendapat dukungan dari bintang besar seperti Taylor Swift, Beyonce, Lizzo, Stevie Wonder, Pink dan Bruce Springsteen.

"Para artis dan tokoh masyarakat ini adalah suara tepercaya bagi jutaan orang Amerika, yang mendengarkan musik mereka, mengikuti mereka di media sosial, atau terinspirasi oleh mereka," kata tim kampanye Harris dalam sebuah pernyataan.

"Tim kampanye Harris-Walz percaya bahwa dengan menggunakan suara mereka untuk menunjukkan taruhan pemilihan ini, mereka akan semakin mendorong dan memobilisasi orang untuk memilih."

Dukungan dari JLo hingga penyanyi Ricky Martin, yang memiliki puluhan juta pengikut di media sosial, mendorong Harris untuk membagikan video kampanyenya yang menargetkan pemilih di Puerto Rico.

2 dari 2 halaman

Taylor Swift Beri Dukungan untuk Kamala Harris

Sebelumnya, Taylor Swift juga turut menyatakan dukungannya terhadap Harris usai debat calon presiden AS. 

Profesor Universitas Melbourne yang mempelajari hubungan antara media dan politik menyatakan bahwa sebenarnya dukungan penyanyi yang dikenal dengan lagu "Shake If Off" itu tidak terlalu banyak. 

Dukungan Taylor Swift bisa saja berdampak pada pendaftaran pemilih, katanya, tetapi karena basis penggemarnya cenderung muda dan perempuan dan itu sudah menjadi basis pendukung Harris, mungkin tidak akan berdampak besar pada November mendatang.

Video Terkini