Sukses

Cemburu Pacarnya Disapa Teman Lama, Wanita Ini Nekat Tikam Dada Kekasih hingga Tewas

Lantaran gagal membunuh perempuan yang menyapa pacarnya, wanita ini malah menikam kekasihnya hingga tewas.

Liputan6.com, Buenos Aires - Seorang pria Argentina berusia 23 tahun secara tragis kehilangan nyawanya. Ia tewas di tangan pacarnya yang cemburu lantaran ia menyapa wanita lain di jalanan.

Pria itu dilaporkan tewas ditikam dengan pisau oleh sang kekasih, dikutip dari laman Oddity Central, Jumat (1/11/2024).

Korban bernama Mariano Grinspun. Ia adalah seorang pria berusia 23 tahun dari González Catán, sebuah kota di provinsi Buenos Aires, Argentina.

Ia ditikam sampai mati oleh pacarnya yang cemburu setelah menyapa mantan teman sekolahnya di jalan.

Peristiwa mengejutkan itu terjadi pada dini hari tanggal 21 Oktober 2024, di dekat sudut jalan Balboa dan La Bastilla, di González Catán.

Grinspun dan pacarnya, Natacha Palavecino, sedang berjalan bergandengan tangan ketika mereka bertemu dengan seorang wanita yang menyapa Mariano dan menanyakan kabarnya.

Sapaan sederhana wanita itu cukup membuat pacar pria itu gila. Wanita itu tadinya mau membunuh teman Grinspun. Ia pun membela teman lamanya tersebut agar tak mengalami hal buruk.

Namun, hal buruk itu malah terjadi pada Grinspun. Setelah gagal membunuh wanita yang telah memicu kemarahannya, Natacha Palavecino melampiaskan amarah itu pada pacarnya, menusuknya di dada.

Pasangan itu bertengkar selama beberapa menit setelahnya, seperti yang ditunjukkan oleh kamera pengawas di area tersebut, selama waktu itu korban jatuh ke tanah beberapa kali.

Pada satu titik, dia gagal bangun dan pacarnya yang berusia 32 tahun menyerangnya dengan tangan kosong. Saksi mata menghubungi layanan darurat, tetapi mereka tidak dapat berbuat apa-apa untuk menyelamatkan nyawa pria itu.

 

2 dari 2 halaman

Penyelidikan oleh Polisi

Penyelidikan yang sedang berlangsung telah mengungkap aksi kekerasan Natacha Palavecino. Pada tahun 2021, ia dihukum satu tahun penjara karena menusuk mantan pacarnya di dada, dan bahkan Mariano sendiri telah melaporkannya ke polisi atas ancaman dan menyebabkannya cedera fisik.

Pada bulan Juli tahun lalu, perintah penahanan dikeluarkan, yang memaksa Natacha untuk menghindari semua kontak dengan korban.

Namun, setelah tindakan tersebut berakhir, ia memutuskan untuk memberi hubungan mereka kesempatan lagi.

Palavecino yang berusia 32 tahun diprediksi akan menghabiskan bertahun-tahun di penjara atas pembunuhan pacarnya.