Sukses

Sekjen Kao Kim Hourn: China Konsisten Jadi Mitra Dagang Terbesar ASEAN Sejak 2009

Hubungan China dan ASEAN menunjukkan peningkatan signifikan di berbagai sektor.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn menyebut bahwa hubungan dan kerja sama antara China dan negara Asia Tenggara di berbagai sektor terjalin semakin erat. Salah satunya terbukti dari sektor ekonomi, di mana China telah menjadi mitra dagang terbesar ASEAN sejak tahun 2009.

Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn juga mengungkapkan bahwa margin perdagangan antara kedua kawasan melonjak dari USD 178 miliar menjadi USD 696,7 pada tahun 2020.

Tingkat investasi langsung dari investasi China di ASEAN tumbuh hampir tujuh kali lipat, meningkat dari USD 1,2 miliar pada tahun 2017 menjadi USD 3 miliar pada tahun 2023.

"Angka yang mengesankan ini seharusnya memberi tahu kita keseluruhan cerita tentang seberapa dalam hubungan kita telah diperkuat," kata Hourn dalam Jakarta Forum on ASEAN-China Relations 2024 di Jakarta, Jumat (1/11/2024).

Kemitraan erat China dan ASEAN juga terbukti dari sisi konektivitas, terbukti lewat proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Jakarta-Bandung dan Laos China Railway.

Hourn menuturkan bahwa infrastruktur tersebut tidak hanya menghubungkan dua tempat secara fisik, namun juga meningkatkan konektivitas dan membangun hubungan dari hati ke hati.

"Keterkaitan ini memperdalam pemahaman kita, menumbuhkan kepercayaan, dan meningkatkan ketergantungan antara satu sama lain, sehingga meletakkan dasar bagi kemitraan ASEAN-Tiongkok yang lebih kuat," lanjut Hourn.

2 dari 2 halaman

Hubungan Antar Manusia Juga Meningkat

Lebih jauh, peningkatan hubungan kedua kawasan juga terbukti lewat sektor hubungan antar manusia (people to people). Pada tahun 2023, sebanyak enam juga turis China mengunjungi negara-negara di Asia Tenggara, menandai peningkatan hingga sepuluh kali lipat. Sebaliknya, turis asal Asia Tenggara juga semakin banyak yang mengunjungi China.

"Hal itu tidak hanya karena kekayaan budaya dan peradaban kuno, tetapi juga karena perdagangan bio-listrik Tiongkok yang komprehensif, kendaraan listrik mutakhir, dan digitalisasi komprehensif yang merambah setiap aspek dunia," ungkap Hourn.

Hubungan erat antara ASEAN dan China semakin diperkuat dengan adanya pernyataan resmi yang dirilis dalam KTT ASEAN awal Oktober 2024, yang menggarisbawahi landasan hubungan lewat berbagai inisiatif di bidang pendidikan, kesehatan, budaya hingga ekonomi.