Liputan6.com, Washington D.C - Persaingan ketat terjadi antara Donald Trump dan Kamala Harris dalam hasil polling jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat.
Sejumlah lembaga survei merilis hasil jajak pendapat mereka yang himpun secara nasional, dikutip dari sejumlah sumber, Selasa (5/11/2024).
Baca Juga
Misalnya, polling dari Silver merilis prakiraan akhirnya setelah melakukan 80.000 simulasi berdasarkan data jajak pendapat dan menemukan bahwa Kamala Harris memiliki peluang menang sebesar 50,015 persen dibandingkan dengan Trump yang memiliki peluang 49,985 persen.
Advertisement
Sementara itu, FiveThirtyEight juga merilis prakiraan terakhirnya untuk pemenang pemilihan presiden, dengan Harris hanya unggul tipis dengan peluang menang sekitar 50 persen dibandingkan dengan Trump yang memiliki peluang 49 persen.
Kemudian, Kamala unggul atas Trump dengan 49 persen vs 48 persen suara pemilih potensial dalam jajak pendapat HarrisX/Forbes.
Kamala juga unggul empat poin (51 persen vs 47 persen) dalam survei PBS News/NPR/Marist dan jajak pendapat 50.000 orang oleh Cooperative Election Study yang dilakukan selama 25 hari pertama bulan Oktober 2024.
Beberapa jajak pendapat terkini lainnya menunjukkan persaingan yang lebih ketat: Wakil presiden unggul 49 persen vs 47 persen dalam survei Morning Consult, unggul 49 persen vs 46 persen dalam jajak pendapat ABC/Ipsos.
Lalu Kamala juga unggul 49 persen vs 47 persen dalam survei Economist/YouGov, dan unggul 50 persen vs 49 persen dalam jajak pendapat CBS/YouGov.
Sementara itu, jajak pendapat NBC News dan Emerson College yang dirilis belum lama ini menunjukkan kedua kandidat imbang di angka 49 persen.
Survei Yahoo News/YouGov juga menghasilkan hasil imbang 47 persen vs 47 persen sesuai dengan jajak pendapat imbang terbaru oleh The New York Times/Siena College, Emerson College, dan CNN/SSRS.