Liputan6.com, Washington, DC - Donald Trump, Presiden ke-45 Amerika Serikat (AS) sekaligus calon presiden dari Partai Republik dalam Pilpres AS, mengklaim pada hari Senin (4/11/2024) kampanyenya berhasil membangun koalisi pemilih Arab dan muslim yang mencatat rekor di Michigan.
"Kami tengah membangun koalisi terbesar dan terluas dalam Sejarah Politik AS. Ini termasuk jumlah Pemilih Arab dan Muslim yang memecahkan rekor di Michigan yang menginginkan PERDAMAIAN," kata Trump di platform media sosial X.
Baca Juga
"Mereka tahu Kamala dan kabinetnya yang suka berperang akan menyerbu Timur Tengah, membuat jutaan Muslim terbunuh, dan memulai Perang Dunia III. PILIH TRUMP, DAN BAWA KEMBALI PERDAMAIAN!"
Advertisement
Menjelang pemungutan suara 5 November, kampanye Trump dan Kamala Harris masing-masing telah meningkatkan jangkauan kepada warga Arab dan muslim Amerika, terutama di Negara Bagian Michigan yang menjadi medan pertempuran, tempat suara komunitas tersebut dapat menentukan.
Trump pada hari Jumat (1/11) mengunjungi sebuah kafe halal di Dearborn, rumah bagi banyak warga Arab dan muslim Amerika, yang juga dikenal sebagai "ibu kota Arab Amerika".
Kunjungan itu dilakukan setelah beberapa pekan lalu sekelompok pemimpin muslim bergabung dengan Trump di atas panggung saat kampanye di Michigan, yang mengumumkan dukungan mereka baginya. Demikian seperti dilansir kantor berita Anadolu, Rabu (6/11).
Para pemimpin muslim tersebut mengutip komitmenn untuk mengakhiri perang.
Trump, pada gilirannya, menekankan bahwa para pemilih muslim dan Arab di Michigan dan di seluruh negeri menginginkan "penghentian perang yang tak berkesudahan dan kembalinya perdamaian di Timur Tengah".
Selain presiden dan wakilnya, pada 5 November warga AS juga akan memilih 435 anggota DPR, 34 kursi Senat, dan 11 gubernur negara bagian.