Liputan6.com, Washington, DC - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengunggah video dirinya tengah berbincang via telepon dengan presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump di akun media sosialnya.
"Senang sekali dapat terhubung langsung dengan presiden terpilih Donald Trump untuk menyampaikan ucapan selamat yang tulus atas terpilihnya dia sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat," demikian bunyi caption pada unggahan di akun Instagram @prabowo tersebut, tanpa menyertakan kapan persisnya percakapan via telepon itu berlangsung.
Baca Juga
"Saya berharap dapat meningkatkan kolaborasi antara kedua negara besar kita dan melakukan diskusi yang lebih produktif di masa mendatang."
Advertisement
Sementara itu, dalam percakapan langsung keduanya, Prabowo mengatakan, "Saya ingin mengucapkan selamat atas terpilihnya Anda sebagai presiden Amerika Serikat."
"Terima kasih banyak," ujar Trump seperti terdengar dalam video tersebut.
Prabowo juga menyampaikan ingin mengunjungi Trump secara pribadi untuk mengucapkan selamat secara pribadi.
Dalam kesempatan yang sama, Trump setidaknya dua kali memuji Prabowo,
Pertama, Trump memuji Prabowo atas kerja-kerjanya.
"Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa di Indonesia. Kerja Anda sangat luar biasa," ujar Trump, tanpa mengelaborasikan lebih jauh pernyataannya.
Trump kemudian memuji bahasa Inggris Prabowo.
"Dan bahasa Inggris Anda sangat bagus," kata Trump. "Bahasa Inggris Anda sangat baik."
Prabowo membalasnya dengan mengatakan, "All my training is American, sir."
Lebih lanjut, Trump juga mempersilakan Prabowo untuk meneleponnya kapan saja.
"Ya, Anda bisa menelepon kapan saja Anda mau. Anda punya nomor saya ... telepon kapan saja," ungkap Trump.
Trump unggul atas Kamala Harris dalam Pilpres AS 2024, baik secara electoral votes maupun popular votes. Perhitungan Associated Press menyebutkan bahwa Trump meraih 312 electoral votes dan lebih dari 75 juta popular votes, sementara Kamala 226 electoral votes dan lebih dari 71 juta popular votes.
Namun, bagaimanapun hasil Pilpres AS 2024 belum diumumkan secara resmi lantaran masih harus disertifikasi dan melalui proses di Kongres.
Selanjutnya, anggota Electoral College akan berkumpul pada 17 Desember untuk memilih presiden AS. Penting diingat bahwa presiden AS dipilih oleh para elector yang dipilih oleh rakyat AS pada 5 November. Perhitungan suara electors akan dilakukan di Kongres pada 6 Januari, sebelum akhirnya pengumuman resmi dibuat dan presiden terpilih diambil sumpahnya pada 20 Januari di Capitol.