Sukses

Prabowo dan Joe Biden Jajaki Perjanjian Kerangka Kerja Perdagangan dan Investasi Tahun 2025

Perjanjian Kerangka Kerja Perdagangan dan Investasi yang akan dijajaki oleh Prabowo dan Joe Biden berfokus pada sejumlah bidang, mulai dari ekonomi hingga pertanian.

Liputan6.com, Washington D.C - Amerika Serikat dan Indonesia berkomitmen untuk memperkuat kerja sama di masa mendatang dalam pedagangan dan pertanian, dan akan menjajaki Perjanjian Kerangka Kerja Perdagangan dan Investasi pada tahun 2025.

Hal ini dibahas dalam pertemuan bilateral antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dengan Presiden AS Joe Biden pada Selasa (12/11/2024).

Dalam keterangan pers dari situs resmi White House, Amerika Serikat berharap dapat memperluas hubungan yang kuat dalam perdagangan dan pertanian yang mencapai USD 7 miliar dalam perdagangan tahunan dua arah di tahun 2023.

Dalam Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik (IPEF): Amerika Serikat, Indonesia, dan 12 mitra IPEF lainnya telah merintis jalan baru dengan kerangka kerja ini yang akan memberikan manfaat ekonomi dan berfungsi sebagai platform regional untuk kerja sama ekonomi jangka panjang.

Para mitra IPEF telah merundingkan tiga perjanjian kerja sama ekonomi yang bertujuan untuk mempromosikan rantai pasokan yang kompetitif, mempercepat transisi ke ekonomi yang lebih bersih, dan menciptakan lapangan bermain yang lebih dapat diprediksi bagi para pekerja dan bisnis.

Komitmen Atasi Krisis Iklim

Pemerintahan Joe Biden dan Kamala Harris juga menegaskan kembali komitmennya untuk bermitra dengan Indonesia dalam mengatasi krisis iklim dan memastikan Amerika Serikat dan RI berada di garis depan dalam memanfaatkan transisi energi bersih, serta mengurangi deforestasi.

Sebagai pemimpin bersama Jepang dari International Partners Group (IPG), Amerika Serikat telah bekerja sama dengan Indonesia untuk membantu mengimplementasikan tujuannya dalam Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP).

"Kami membantu mengkatalisasi USD 21,6 miliar dalam bentuk publik (USD 11,6 miliar) dan pembiayaan sektor swasta (USD 10 miliar). Hingga saat ini, kami memiliki 32 program bantuan teknis yang sedang berlangsung yang didanai oleh negara-negara dalam IPG yang totalnya USD 202,7 juta dengan tambahan USD 831,42 juta yang disetujui dalam tujuh pinjaman dan investasi ekuitas," demikian ditulis dalam keterangan pers Gedung Putih.

 

2 dari 2 halaman

Perencanaan Transisi Energi Bersih

AS juga mendukung Perencanaan Transisi Energi Bersih: Departemen Energi AS (DOE) dan mendukung studi Batubara Captive JETP untuk dekarbonisasi spesifik lokasi dari industri baja, semen, kertas, dan aluminium, yang dapat menghasilkan investasi USD 2 miliar untuk penerapan energi bersih.

Lebih jauh, USAID telah membantu Indonesia untuk mempercepat target emisi nol bersih di sektor listrik dan menentukan reformasi kebijakan untuk mencapai tujuan JETP-nya.

Mobilisasi Keuangan untuk Energi Bersih: USAID dan US Development Finance Corporation membantu satu pembangkit listrik tenaga panas bumi dan dua pembangkit listrik tenaga air kecil memperoleh investasi swasta senilai USD 239,5 juta untuk mendukung komitmen Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih di sektor energi pada tahun 2060 atau lebih awal.

Amerika Serikat bermitra dengan Indonesia untuk mengembangkan metodologi pengumpulan data pekerjaan guna menangani transisi tenaga kerja Indonesia menuju energi bersih.

Indonesia dan Amerika Serikat juga menandatangani perjanjian tukar utang bilateral terbesar dengan alam sebagai bagian dari Undang-Undang Konservasi Hutan Tropis dan Terumbu Karang.

Perjanjian senilai sekitar USD 34 juta tersebut menyediakan dana untuk melestarikan terumbu karang di sebagian besar wilayah Indonesia Tengah dan Timur.

Badan Tanggap Bencana Amerika Serikat dan Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman lima tahun yang akan berfungsi sebagai kerangka kerja untuk kerja sama di masa mendatang dalam kesiapsiagaan bencana.