Anak Putri Mahkota Norwegia Ditangkap Karena Dugaan Pemerkosaan

Liputan6.com, Oslo - Putra dari Putri Mahkota Norwegia yang berusia 27 tahun ditangkap atas dugaan pemerkosaan. Demikian disampaikan polisi Norwegia pada hari Selasa (19/11/2024).

Marius Borg Hoiby lahir sebelum ibunya Mette-Marit menikah dengan Putra Mahkota Norwegia Pangeran Haakon dan menjadi seorang putri pada tahun 2001.

Mengutip CNN, Rabu (20/11), polisi menjelaskan bahwa dia ditangkap karena melanggar hukum pidana yang menyangkut hubungan seksual dengan seseorang yang tidak sadarkan diri atau karena alasan lain tidak dapat menahan tindakan itu.

Pengacara korban, Hege Salomon, menjelaskan kliennya tidak mengenal Hoiby sebelum bertemu dengannya pada hari di mana dugaan pemerkosaan terjadi. Korban digambarkan sebagai perempuan berusia 20 tahun-an.

Hoiby ditangkap pada Senin (18/11) larut malam, kata polisi, dan ditahan di pusat penahanan pada Selasa pagi. Pengacaranya, Oyvind Bratlien, mengatakan kepada lembaga penyiaran publik Norwegia, NRK, bahwa dia membantah tuduhan tersebut.

NRK melaporkan bahwa Hoiby kini didakwa dengan berbagai pelanggaran terhadap lima orang yang berbeda – empat perempuan dan seorang pria.

Tiga dari perempuan itu menjalin hubungan dengan Hoiby, sebut NRK, seraya menambahkan bahwa dia telah dituduh melakukan kekerasan terhadap ketiganya.

Pada bulan Agustus, polisi mendakwa Hoiby dengan tuduhan penyerangan dan perusakan setelah insiden kekerasan di sebuah apartemen di Oslo yang diduga melibatkan salah satu dari ketiga perempuan tersebut. Menurut polisi, perempuan yang sama berada di dalam mobil bersama Hoiby ketika pria itu ditangkap pada hari Senin.

Sementara itu, terhadap seorang pria berusia 20-an, Hoiby didakwa dengan ancaman akan membunuhnya.

Hoiby dan saudara tirinya – Putri Ingrid Alexandra (20) dan Pangeran Sverre Magnus (18) – dibesarkan bersama oleh Mette-Marit dan Haakon. Namun, tidak seperti mereka, Hoiby tidak memiliki peran publik resmi.