Sukses

Survei: Orang Jepang Paling Tak Puas dengan Kehidupan Seks Mereka

Jepang dan Korea Selatan mengalami penurunan angka demografis.

Liputan6.com, Tokyo - Survei global yang dilakukan oleh firma riset Prancis menyatakan bahwa orang Jepang adalah orang yang paling tidak puas dengan kehidupan seks dan asmara mereka.

Survei kemudian diikuti oleh Korea Selatan.

Dilansir CNA, Jumat (22/11/2024), jajak pendapat yang dilakukan di 31 negara oleh Ipsos yang berkantor pusat di Paris, menunjukkan bahwa hanya 37 persen responden Jepang yang memperoleh kepuasan dari seks dan asmara, dibandingkan dengan 76 persen responden India dan Meksiko yang berada di peringkat teratas.

Kedua negara itu tengah bergulat dengan krisis demografi, di mana angka kelahirannya rendah dan berbahaya.

Pada Juni, Kementerian Kesehatan Jepang menggambarkan bahwa angka kelahiran di Negeri Sakura masuk kategori kritis karena angkanya mencapai 1,20. Ini merupakan rekor terendah selama delapan tahun berturut-turut.

Namun, angka kelahiran Jepang masih di atas negara tetangganya, Korea Selatan, yang memiliki angka terendah di dunia yaitu 0,72.

Jajak pendapat Ipsos yang sama juga menunjukkan bahwa warga Korea Selatan merasa paling tidak puas dengan "hubungan dengan pasangan dan suami istri" mereka, sedangkan warga Jepang berada di posisi terburuk kedua.

2 dari 2 halaman

Merasa Tidak Dicintai

Ketika ditanya seberapa besar mereka "merasa dicintai" dalam hidup, 51 persen warga Jepang merupakan salah satu yang terburuk. Angka ini sedikit di bawah warga Korea Selatan dan Italia, berada di angka 63 persen.

"Ketidakpuasan tersebut sebagian disebabkan oleh kepribadian orang Jepang yang tidak pandai mengartikulasikan emosi dan sikap mereka dalam hal percintaan," ungkap survei itu.

Kedua negara itu melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan angka kelahiran.