Sukses

23 November 1859: Lahirnya Koboi Legendaris Billy the Kid

Sebelum ditembak mati pada usia 21 tahun, Billy terkenal telah membunuh setidaknya sembilan orang di wilayah Barat Amerika.

Liputan6.com, Jakarta - Pada 23 November 1859, bandit Barat ternama asal Amerika Serikat yang dikenal dengan julukan “Billy the Kid” lahir di sebuah lingkungan miskin keturunan Irlandia di East Side Kota New York. Namun, banyak hal tentang riwayat awal kehidupannya yang tidak diketahui atau belum diverifikasi. 

Melansir dari History.com, Billy the Kid memanggil dirinya sendiri William H. Bonney, tetapi nama aslinya mungkin Henry McCarty.

Bonney adalah nama gadis ibunya, Catherine, dan William adalah nama depan pendamping lama ibunya, William Antrin. Ia berperan sebagai ayah Billy setelah ayah kandungnya menghilang. 

Sekitar tahun 1865, Billy dan saudaranya melakukan perjalanan ke Barat menuju Indiana bersama ibu mereka dan Antrin. Pada tahun 1870, mereka tiba di Wichita, Kansas. 

Mereka kemudian segera pindah lebih jauh ke Barat, menyusuri jalur ternak, dan pada tahun 1873, Catherine dan William Antrin yang telah menikah secara resmi muncul dalam catatan sejarah di wilayah New Mexico. Pada tahun 1874, ibu Billy meninggal karena kanker paru-paru di Silver City.

Billy segera meninggalkan saudara laki-laki dan ayah tirinya dan pergi ke padang rumput New Mexico. Dia bekerja sebagai penjaga peternakan dan pada tahun 1876 diduga melakukan pembunuhan pertamanya. Korbannya adalah sekelompok suku Indian Apache, di Pegunungan Guadalupe. Menurut legenda, tidak lama kemudian Billy membunuh orang lain, seorang pandai besi di Camp Grant, Arizona. 

Billy the Kid, demikian orang-orang mulai memanggilnya, kemudian bekerja sebagai peternak dan pengawal John Tunstall, seorang peternak kelahiran Inggris yang beroperasi di Lincoln, New Mexico. Ketika anggota geng ternak saingannya membunuh Tunstall, pada tahun 1878, Billy terlibat dalam Perang Lincoln County.

Marah atas pembunuhan Tunstall, Billy menjadi pemimpin kelompok massa yang dikirim untuk menangkap para pembunuh. Namun, tidak ada penangkapan yang dilakukan. Dua dari para pembunuh ditembak mati oleh pasukan Billy, dan perseteruan segera memburuk menjadi perang habis-habisan. 

Setelah geng Billy menembak mati Sheriff Lincoln yang telah menyetujui pembunuhan Tunstall, Bill Brady, musuh-musuh Billy bersekongkol dengan pihak berwenang teritorial untuk menyingkirkan kelompok sang koboi.

Pada Juli 1878, geng saingannya mengepung rumah tempat Billy dan gengnya tinggal di luar kota. Pengepungan berlangsung selama lima hari, dan skuadron Angkatan Darat AS dari Benteng Stanton di dekatnya dipanggil. 

Namun, Billy dan gengnya menolak untuk menyerah. Tiba-tiba, geng Billy melakukan pelarian massal, dan Billy serta beberapa rekannya secara ajaib berhasil melarikan diri ke luar kota.

Setelah lebih dari dua tahun dalam pelarian, Billy ditangkap oleh Sheriff Lincoln Pat Garrett, seorang pria yang sebelumnya berteman dengan Billy sebelum Garrett menjadi aparat hukum. Pada April 1881, Billy dinyatakan bersalah atas pembunuhan Sheriff Brady dan dijatuhi hukuman gantung. 

Pada 28 April, dua minggu sebelum jadwal eksekusinya, Billy merebut pistol dari salah satu sipir lalu menembak mati sipir tersebut dan seorang deputi lainnya dalam sebuah pelarian yang cukup berani dan mendapat perhatian nasional.

Pada malam tanggal 14 Juli 1881, Garrett akhirnya melacak Billy di sebuah peternakan di dekat Benteng Sumner, New Mexico. Dia mendapatkan akses ke rumah tempat Billy mengunjungi pacarnya dan kemudian menyergapnya dalam kegelapan. Sebelum penjahat itu dapat memberikan perlawanan, Garrett menembakkan peluru ke dadanya. Tokoh koboi legendaris Billy the Kid tewas pada usia 21 tahun.