Seorang Lansia Asal AS Ditemukan Tewas di Atas Kasur Penuh Kecoa dan Kutu

Setelah upaya evakuasi yang rumit, Cardoso dibawa ke rumah sakit, di mana ia berhasil dipisahkan dari kasur, namun sayangnya, ia meninggal dua hari kemudian.

Menurut penyelidikan, meskipun Eva Cardoso menerima lebih dari USD 140.000 atau sekitar Rp2,2 miliar dari MassHealth (program asuransi Medicaid di Massachusetts) untuk merawat ibunya, kondisi kesehatan Cardoso sangat terabaikan.

Diabetesnya tidak terpantau dengan baik, dan dia dibiarkan sendirian dalam waktu yang lama di tempat tidur yang dipenuhi kotoran dan serangga. Kasur yang menempel pada tubuh Cardoso mengindikasikan bahwa infestasi serangga tersebut telah berlangsung selama beberapa minggu, menunjukkan kelalaian yang sangat serius dalam perawatannya.

Sebelumnya, Lisa Hamilton, perawat yang bertanggung jawab atas perawatan Cardoso, melaporkan bahwa kondisi nenek tersebut "bersih, terawat dengan baik, sadar, dan diabetesnya terkendali dengan baik."

Namun, laporan ini bertentangan dengan bukti medis yang ditemukan di rumah sakit dan rekam medis dari tim medis yang pertama kali tiba di lokasi kejadian.

Rekam medis tersebut menunjukkan bahwa diabetes Cardoso tidak terkendali sama sekali, dan kondisi infestasi serangga pada tubuhnya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk berkembang.

Selain kelalaian dalam perawatan, Eva, Kayla, dan Lisa juga didakwa dengan penipuan. Mereka diduga mengajukan klaim kepada MassHealth untuk layanan yang tidak pernah diberikan, termasuk klaim atas layanan yang katanya diberikan saat Cardoso dirawat di rumah sakit.

Bahkan, mereka juga dilaporkan menagih klaim atas layanan yang diberikan setelah Cardoso meninggal dunia.

Kasus ini telah menarik perhatian publik, terutama terkait dengan kejamnya kelalaian yang dialami oleh Dinora Cardoso. Tiga terdakwa dijadwalkan akan hadir di pengadilan pada tanggal 15 Januari mendatang untuk menghadapi tuduhan mereka.