Sukses

3 Orang Tewas dan 32 Dirawat di Rumah Sakit Filipina Usai Konsumsi Penyu Laut

Sebagian besar penduduk yang dirawat di rumah sakit telah dipulangkan, sementara tiga orang yang tewas langsung dimakamkan sesuai dengan tradisi setempat.

Liputan6.com, Manila - Tiga orang meninggal dunia dan setidaknya 32 lainnya dirawat di rumah sakit di Filipina setelah mengonsumsi penyu laut.

Puluhan orang suku adat Teduray mengalami gejala seperti diare, muntah, dan kram perut setelah makan hidangan tersebut pekan lalu di sebuah kota pesisir di Provinsi Maguindanao del Norte.

Meskipun perburuan atau konsumsi penyu laut dilarang oleh undang-undang perlindungan lingkungan di Filipina, hewan itu masih disantap sebagai hidangan tradisional di beberapa komunitas. Demikian seperti dilansir BBC, Selasa (3/12/2024).

Penyu laut yang mengonsumsi alga terkontaminasi – meskipun terlihat sehat – bisa menjadi beracun saat dimasak dan dikonsumsi.

Beberapa anjing, kucing, dan ayam yang diberi makan penyu laut yang sama juga mati, kata Irene Dillo, seorang pejabat setempat, kepada BBC. Dia menambahkan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab kematian ini.

Penyu laut tersebut dimasak sebagai adobo, hidangan populer Filipina yang terdiri dari daging dan sayuran yang dimasak dalam cuka dan kecap, memberikan rasa asam dan gurih.

Warga Datu Blah Sinsuat, sebuah kota pesisir yang terkenal dengan pantainya yang berpasir putih dan air yang jernih, sering mengandalkan hasil laut sebagai sumber makanan mereka.

"Sangat disayangkan karena di desa mereka tersedia begitu banyak hasil laut lain seperti lobster dan ikan," kata Dillo.

Datu Mohamad Sinsuat Jr, seorang anggota dewan setempat, mengatakan dia telah memberitahu pejabat setempat untuk menegakkan larangan perburuan penyu laut dengan ketat dan berjanji insiden keracunan makanan ini tidak akan terjadi lagi.

Sebagian besar spesies penyu laut termasuk dalam kategori terancam punah dan di Filipina, menangkap, merusak habitat, atau membunuh penyu laut adalah tindakan ilegal. Meskipun demikian, di beberapa budaya, penyu laut masih diburu karena daging dan telurnya dianggap memiliki khasiat medis.

Pada tahun 2013, 68 orang di Provinsi Samar Timur, Filipina, jatuh sakit - dan empat di antaranya tewas - setelah mengonsumsi penyu laut yang ditemukan dekat desa mereka.

Video Terkini