Liputan6.com, Jakarta - Teleskop Antariksa James Webb (JWST) milik NASA kembali menemukan sebuah galaksi ang menakjubkan. JWST berhasil menangkap gambar terbaru Galaksi Sombrero yang berjarak 29,35 juta tahun cahaya dari bumi.
Melansir laman NASA pada Selasa (03/12/2024), Galaksi Sombrero atau NGC 4594 adalah galaksi yang tidak biasa. Galaksi ini pertama kali ditemukan pada 1781 oleh Pierre Méchain.
Galaksi Sombrero terlihat mencolok karena cincin debu simetris yang melingkari lingkaran galaksi yang terlihat. Gambar galaksi ini pertama kali ditangkap oleh Teleskop Hubble, pendahulu JWST.
Advertisement
Baca Juga
Namun demikian, hasil foto Hubble terbatas pada spektrum cahaya optik. Akibatnya, cincin debu yang tebal menutupi bintang-bintang yang mungkin sedang terbentuk.
Kemudian,cahaya terang dari lubang hitam aktif di pusat galaksi menyembunyikan detail lain di wilayah inti. Melansir Science Alert pada Selasa (03/12/2024), kemampuan JWST untuk mengamati dalam spektrum inframerah membuka lapisan baru yang sebelumnya tak terlihat.
JWST menggunakan instrumen Mid-Infrared Instrument (MIRI), yang mampu menembus debu tebal galaksi ini. Gambar terbaru menunjukkan gumpalan gas molekul hangat di sepanjang cincin galaksi.
Meski begitu, temuan yang mengejutkan adalah jumlah bintang muda yang sangat sedikit di area tersebut. Penemuan ini menunjukkan bahwa cincin debu bukanlah lokasi utama pembentukan bintang, berbeda dari asumsi sebelumnya.
Selain itu, JWST juga mengungkapkan struktur yang tak terduga di pusat galaksi. Alih-alih tonjolan bintang yang biasa ditemukan di galaksi serupa, terdapat cakram datar di sekitar lubang hitam pusat.
Meskipun lubang hitam ini termasuk dalam kategori nukleus galaksi aktif dengan luminositas rendah, ia tetap memancarkan jet plasma yang merupakan sebuah ciri khas galaksi dengan inti aktif. Keunikan Sombrero Galaxy tidak berhenti di situ.
Dengan lebih dari 2,000 gugus bola (global cluster), jumlah ini jauh melampaui rata-rata untuk galaksi seukurannya. Jumlah gugus bola yang luar biasa banyak ini bisa menjadi kunci untuk memahami mengapa galaksi ini sangat berbeda dari galaksi lainnya.
Tentang Galaksi Sombrero
Jarak Galaksi Sombrero dari Bumi yaitu sejauh 29,35 juta tahun cahaya. Galaksi ini bisa terlihat selama musim semi dan awal musim panas di antara rasi Bintang Virgo dan Corvus.
Kamu bisa menemukan galaksi ini dengan mengarahkan teleskop ke 11,5 derajat sebelah barat Bintang Spica dan 5,5 derajat timur laut Bintang Eta Corvi saat malam gelap. Galaksi Sombrero berdiameter 50 ribu tahun cahaya.
Ukurannya ini lebih kecil daripada galaksi bimasakti atau berukuran 3/10 dari Galaksi Milky Way. Jika dibandingkan, ukuran Sombrero sama dengan 800 miliar ukuran matahari.
Berdasarkan pengamatan menggunakan gelombang elektromagnet, ditemukan sebuah lubang hitam yg sangat besar dan supermasif di pusat galaksinya.
Hasil pengamatan gerakan bintang di dekat lubang hitam menunjukkan bahwa ia dapat memiliki massa satu miliar matahari.Lubang hitam di galaksi ini mungkin yang paling masif dari lubang hitam yang ditemukan sejauh ini di inti galaksi.
(Tifani)
Advertisement