Sukses

Al Sahaf Tak Akan Kembali ke Irak

Bekas Menpen Irak Mohammed Saeed Al Sahaf yang berada di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab menyatakan dirinya tak akan pulang ke Irak. Polisi Irak baku tembak dengan sekelompok bandit di Baghdad.

Liputan6.com, Abu Dhabi: Mantan Menteri Penerangan Irak Mohammed Saeed Al Sahaf membuat kejutan dengan tampil di Televisi Abu Dhabi, Jumat (11/7). Al-Sahaf yang mengaku sedang berada di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, mengatakan, tidak akan kembali ke tanah airnya.

Sebulan silam, Al Sahaf juga muncul di stasiun televisi yang sama. Saat itu, dia mengatakan, satu di antara penyebab penting Presiden Saddam Hussein tumbang adalah lantaran kesalahan laporan intelijen yang disampaikan kepadanya [baca: Menpen Irak Muncul]. Meski menjadi orang penting dalam kabinet Saddam, Al Sahaf tak masuk seorang di antara 55 pejabat Irak yang paling dicari militer AS. Al Sahaf juga sempat menyerahkan diri kepada pasukan koalisi, tapi dibebaskan sebulan silam [baca: Daily Mirror: Mantan Menpen Irak Ditangkap].

Sementara dari Baghdad, Irak, dilaporkan sekelompok bandit terlibat kontak senjata dengan polisi setempat yang didukung pasukan koalisi. Seorang bandit tewas dan belasan lainnya terluka. Peristiwa ini berawal saat para bandit merampok sebuah rumah penduduk dan menganiaya penghuninya. Polisi Irak yang berpatroli pun mendatangi lokasi dan berusaha membekuk para bandit. Tapi upaya mereka justru dibalas tembakan, sehingga kontak senjata pun tak terhindarkan.

Seorang polisi di lokasi menjelaskan, insiden ini tak sama dengan yang serangan terhadap pasukan Amerika Serikat dan koalisinya yang terjadi beberapa pekan terakhir di berbagai Kota Irak [baca: Pangkalan Militer AS di Balad Dihujani Mortir]. Kontak senjata kali ini adalah murni antara polisi dan kelompok bandit setempat.(ZAQ/Nurul Larasati)
    Video Terkini