Pesona Kuliner Liguria di Pesisir Italia: Zuppeta di Vongole hingga Focaccia yang Menggoda

Zuppeta di Vongole di Nonno Luigi, salah satu menu khas Liguaria, Italia, yang disajikan di restoran MammaRosy selama pekan Kuliner Italia di Dunia Edisi ke-9. (Liputan6.com/Benedikta Miranti)

Liputan6.com, Jakarta - Kemang, Jakarta Selatan, menjadi saksi perayaan budaya dan tradisi kuliner Italia melalui partisipasi restoran MammaRosy dalam Pekan Kuliner Italia di Dunia Edisi ke-9. Program tahunan yang digelar oleh Kedutaan Besar Italia dan Institut Kebudayaan Italia ini berlangsung pada 30 November - 7 Desember 2024.

Dengan mengusung tema "Mediterranean Diet and Roots Cuisine: Health and Tradition", restoran milik Chef Stefania Vigone ini menyuguhkan tiga menu spesial dari Liguria, salah satu kawasan pesisir Italia yang terkenal dengan cita rasa uniknya.

Salah satu bintang utama dari menu spesial ini adalah Zuppetta di Vongole, hidangan khas Liguria yang sarat kenangan bagi Chef Stefania Vigone.

"Zuppetta ini adalah resep dari nenek saya, yang mengelola hotel kecil dengan dapur menghadap laut," ungkap Stefania saat ditemui Liputan6.com di restorannya, Kamis (5/12/2024).

Hidangan ini berbahan dasar minyak zaitun, bawang putih, dan peterseli, yang dipadukan dengan calamari, udang, dan kerang segar. Semua bahan tersebut ditumis dengan sedikit saus tomat dan cabai, lalu disajikan bersama focaccia renyah.

"Setiap wilayah di Italia punya sup ikan, tapi Zuppetta ini adalah versi cepat yang menenangkan hati," tambah Stefania.

Dengan aroma yang memadukan bawang putih dan rempah laut, hidangan ini bukan hanya menawarkan rasa, tetapi juga membawa kenangan hangat dari dapur keluarga.

2 dari 3 halaman

Focaccia Ligure Copolla E Formaggio, salah satu menu khas Liguaria, Italia, yang disajikan di restoran MammaRosy selama pekan Kuliner Italia di Dunia Edisi ke-9. (Liputan6.com/Benedikta Miranti)

Nama "MammaRosy" sendiri berasal dari panggilan untuk ibu Stefania, Rosa Giovanna, yang akrab disapa Rosi. Restoran ini telah berdiri sejak 2013 dan menjadi perpanjangan tradisi kuliner keluarga Stefania.

"Kami ingin pengunjung merasa seperti makan di rumah kami sendiri," jelas Stefania.

Selain menyajikan hidangan khas Liguria, MammaRosy juga dikenal dengan beragam menu tradisional Italia lainnya. Namun, untuk pekan kuliner ini, menu spesial difokuskan pada hidangan yang merepresentasikan akar budaya Italia, seperti focaccia, gnocchi, dan pesto Genovese.

Bagi pecinta kuliner yang ingin merasakan keistimewaan tradisi Liguria, berikut tiga hidangan yang menjadi andalan di MammaRosy:

1. Zuppetta di Vongole di Nonno Luigi

Hidangan sup laut ringan dengan rasa kaya dari perpaduan seafood, bawang putih, dan minyak zaitun. Cocok sebagai pembuka atau menu utama.

2. Focaccia Ligure Copolla E Formaggio

Focaccia renyah dengan toping keju dan bawang yang disajikan secara otentik khas Liguaria.

3. Torta Della Nonna Ricotta E Cioccolato

Kue cokelat lembut yang disajikan dengan es krim vanilla.

3 dari 3 halaman

Rahasian Kuliner Italia

Chef Stefania Vigone, owner restoran MammaRosy, yang berpartisipasi dalam pekan Kuliner Italia di Dunia Edisi ke-9. (Liputan6.com/Benedikta Miranti)

Chef Stefania percaya bahwa rahasia kuliner Italia terletak pada kesederhanaan resep dan kualitas bahan.

"Italia adalah tentang bahan berkualitas dan tradisi," ujarnya. Filosofi ini tercermin dalam setiap hidangan yang disajikan di MammaRosy, memberikan pengalaman bersantap yang otentik bagi para pengunjung.

Bagi Anda yang ingin merasakan keajaiban kuliner Liguria tanpa harus terbang ke Italia, MammaRosy di Kemang adalah destinasi yang wajib dikunjungi selama Pekan Kuliner Italia di Dunia. Buon appetito!