Liputan6.com, London - Seorang pemilik restoran di Inggris terguncang setelah sebuah perampokan membuat dia kehilangan ribuan pai.
Dilansir dari TODAY.com pada Sabtu (7/12/2024), disebutkan bahwa pada 2 Desember 2024 koki bernama Tommy Banks, yang mengelola restoran Michelin star, The Black Swan di Oldstead, serta sejumlah restoran lain di Inggris, memposting di Instagram tentang pencurian mobil van yang berisi stok untuk bisnis kue mewahnya, Tommy's Pie Shop, dalam semalam.
Baca Juga
Di dalam mobil van tersebut terdapat 2.500 pai buatan tangan senilai 25 ribu poundsterling, atau sekitar Rp500 juta.
Advertisement
“Selamat pagi, saya rasa saya ingin memberi tahu semua orang tentang drama pagi ini, kami telah dirampok,” kata Banks di awal video ini.
Sang koki menjelaskan bahwa mobil van tersebut akan mengantar pai ke York Christmas Market pada Senin pagi saat pencurian itu diketahui oleh salah satu karyawannya.
“Agak miris karena pai tersebut dibuat dengan banyak daging, banyak tepung, telur, dan jerih payah,” katanya.
Banks mengakhiri video dengan meminta para pencuri untuk menyumbangkan pai tersebut ke sebuah pusat komunitas yang dapat menikmati semua makanan yang tidak dapat ia jual lagi.
“Saya tahu Anda adalah seorang kriminal, tapi mungkin lakukanlah sesuatu yang baik, karena ini adalah hari Natal,” katanya.
Seorang perwakilan dari Tommy's Pie Shop mengatakan bahwa mobil van yang dicuri itu berisi campuran steak dan bir, kalkun, ham dan kranberi, serta pai labu madu dan sage, bersama dengan “pai daging cincang dengan sayuran akar Tommy yang terkenal,” dan menambahkan bahwa di dalam mobil itu juga terdapat puding serta 100 liter saus.
“Para staf jelas sangat kecewa. Butuh waktu lama untuk membuat pai kami, terutama dalam jumlah sebanyak itu, jadi banyak pekerjaan yang terbuang,” kata staf kepada TODAY.com.
“Namun, semangat kami masih tinggi, kami masih berdagang di York Christmas Market dan kami kembali memproduksi pai secepat mungkin.”
Banjir Dukungan untuk Banks
Nasib buruk yang dialami Banks mendapat perhatian nasional di seluruh penjuru Inggris.
Sang koki bahkan duduk bersama BBC Radio 4. “Saya mencoba menemukan sedikit humor di dalamnya,” katanya dalam wawancara pada 3 Desember.
Karena cobaan berat ini, Banks menerima banyak sekali dukungan, baik di kolom komentar maupun dari anaknya sendiri. Anaknya yang masih kecil mendengar berita tersebut dan meminta teman-temannya untuk “membuat pai” untuk dijual oleh ayahnya.
“Poppy kecil kami sibuk mengisi ulang rak-rak!” Banks memposting pada 3 Desember. “Dia berpikir ‘orang-orang jahat ini harus masuk penjara’ Menurut saya dia benar, tapi setidaknya serahkan pai-pai itu agar kami dapat memberikannya kepada badan amal makanan dan memberi makan orang lain dengan hidangan hangat.”
Kemudian pada hari yang sama, Banks membagikan kabar terbaru bahwa mobil van tersebut telah ditemukan dan disita oleh polisi. Namun, pai-pai tersebut telah dihancurkan.
“Sungguh banyak yang terbuang,” katanya dalam video tersebut.
Kepolisian North Yorkshire mengatakan kepada BBC bahwa van berpendingin tersebut ditemukan “ditinggalkan dengan pelat nomor palsu” di Middlesbrough, Inggris.
Perwakilan dari Tommy's Pie Shop mengatakan bahwa mereka mendapat banyak dukungan dari penduduk setempat dan juga dari bisnis lain, termasuk perusahaan katering lokal yang meminjamkan mobil van berpendingin, serta tawaran daging, kue, dan bahan-bahan lainnya.
Banks mengatakan bahwa dia membayangkan para pencuri mendapatkan akibat yang tidak terduga setelah mencuri mobil van tersebut, terlebih karena perampokan mereka telah menjadi berita internasional. Tapi dia memilih untuk melihat sisi baiknya.
“Pencurian pai kami benar-benar menarik perhatian banyak orang, apalagi pencurian 2.500 pai merupakan hal yang tidak biasa,” kata Banks kepada TODAY.com.
“Kami jelas sangat kecewa karena begitu banyak stok yang terbuang sia-sia, terutama karena kami benar-benar menerapkan etos rendah limbah di restoran kami,” lanjutnya.
“Namun, dukungan dari banyak pihak sangat menggembirakan dan kami sedang bekerja keras untuk bangkit kembali.”
Advertisement