Liputan6.com, Damaskus - Sebanyak 37 Warga Negara Indonesia (WNI) dievakuasi dari Suriah di tengah memanasnya kondisi politik pasca tumbangnya rezim Presiden Bashar al-Assad pada Minggu (8/12/2024).
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus pun melaksanakan evakuasi tahap pertama, yang diberangkatkan dari Suriah pada tanggal 10 Desember 2024 pukul 14.00 waktu setempat.
Baca Juga
Mengutip Instagram KBRI Damaskus, Rabu (11/12/2024), rombongan evakuasi ini akan transit di Beirut, Lebanon, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Indonesia. Menurut jadwal, mereka akan tiba di Jakarta pada 12 Desember 2024.
Advertisement
Duta Besar RI untuk Suriah, Dr. Wajid Fauzi, turut melepas keberangkatan rombongan tersebut. Dalam pesannya, beliau menyampaikan harapan dan doa agar perjalanan mereka berjalan lancar serta seluruh WNI dapat tiba dengan selamat di Tanah Air.
"Selamat jalan, semoga perjalanan lancar sampai di Tanah Air. Salam buat keluarga," ujar Dr. Wajid Fauzi saat melepas para WNI sebelum perjalanan.
View this post on Instagram
Status Siaga 1
Pasca memanasnya gejolak politik Suriah, KBRI Damaskus telah menetapkan status Siaga 1 untuk seluruh wilayah.
Menurut data dari Direktur Pelindungan WNI dan BHI Judha Nugraha, jumlah WNI yang tercatat di Suriah berjumlah 1.162 orang.
"Mereka tersebar di berbagai provinsi. Mayoritas menetap di Damaskus dan terbanyak adalah pekerja migran," ujar Judha pada Minggu (8/12).
Pihak Kemlu RI belum memberikan informasi terkini kondisi para WNI.
Advertisement