Sukses

Dubes AS Harap Kolaborasi Ekonomi dan Pembangunan AS-RI Bantu Capai Indonesia Emas 2045

Duta Besar AS untuk Indonesia, Kamala Lakhdir, mengapresiasi hubungan diplomatik kedua negara yang sudah mencapai 75 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Tahun 2024 ini, Amerika Serikat dan Indonesia merayakan 75 hubungan diplomatik antara kedua negara. Relasi yang kuat dan saling menguntungkan ini akan terus dijaga melalui kelanjutan kerja sama di masa depan, demikian harapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir.

“Saya harap, seperti halnya di masa lalu, Amerika Serikat dan Indonesia akan terus melanjutkan kerja sama dalam hal pembangunan, ekonomi, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia,” ujar Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, dalam acara puncak perayaan 75 tahun hubungan AS-Indonesia, USA in JKT, pada Sabtu, 14 Desember 2024.

“Di masa depan, saya berharap bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia dan Amerika akan bekerja sama untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo,” tuturnya mengenai keterbukaan AS untuk berkolaborasi dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Dubes Kamala Lakhdhir menyampaikan bahwa banyak perusahaan asal AS yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.

“Sejak menjadi duta besar dalam lima bulan terakhir, saya telah mendengar dari begitu banyak perusahaan AS yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia dan yang tertarik untuk memperluas perdagangan dan investasi di Indonesia. Mereka mengharapkan lingkungan bisnis yang lebih kuat dan kemudahan berbisnis, serta lebih banyak peluang melalui reformasi ekonomi bagi mereka untuk berinvestasi,” ungkap sang duta besar. 

“Saya percaya bahwa perusahaan-perusahaan Amerika yang berinvestasi atau ingin berinvestasi di Indonesia akan berfokus pada lapangan kerja berkualitas tinggi, pengembangan kapasitas manusia, dan juga mengembangkan industri baru dan inovatif di Indonesia dan dunia. Perusahaan-perusahaan Amerika Serikat sangat inovatif. Jadi, saya berharap bahwa ketika mereka membawa nilai-nilai dan fokus tersebut, hal itu akan membantu masyarakat Indonesia dan para karyawannya untuk mengembangkan diri dan membangun ekonomi yang lebih kuat.”

Pengembangan ekonomi melalui kolaborasi ini diproyeksikan akan dilakukan di berbagai sektor.

“Ada banyak sektor di setiap bagian ekonomi Indonesia di mana perusahaan-perusahaan AS tertarik untuk berinvestasi, seperti di bidang telekomunikasi, perawatan kesehatan, pusat data mutakhir, bioteknologi, dan AI. Saya berharap Indonesia akan melihat peluang-peluang ini dan mendukung pertumbuhan ekonomi,” jelas Duta besar Lakhdhir.