Liputan6.com, Abuja - Pelaku teror melakukan serangan yang menewaskan 39 warga sipil di Nigeria, termasuk wanita dan anak-anak dalam dua serangan terpisah di wilayah perbatasan yang dilanda konflik dalam beberapa hari terakhir.
Pihak kementerian pertahanan mengonfirmasi insiden berdarah dan mematikan tersebut pada Minggu (15/12/2024).
Para penyerang menyerang komunitas Kokorou dan Libiri, kata kemengan Nigeria tanpa memberikan rincian lebih lanjut mengenai tanggal pertumpahan darah, dikutip dari laman Japan Today, Senin (16/12).
Advertisement
Niger dan negara-negara tetangganya di wilayah Sahel Afrika Barat, Mali dan Burkina Faso, berada di garis depan pertempuran untuk menahan ancaman pemberontak yang terus meningkat sejak 2012.
Para pelaku teror ini terkait dengan al-Qaeda yang pertama kali merebut sebagian wilayah Mali.