Liputan6.com, Jakarta - Pada tahun 2024, dunia menyaksikan berbagai macam peristiwa yang menghebohkan, mulai dari penggerebekan pemukiman ilegal di Malaysia, hingga penemuan 73 jenazah di dalam kuil Thailand.
Tahun ini juga kembali menjadi saksi gejolak konflik Israel-Palestina yang masih membara.
Baca Juga
Namun, terdapat juga kejadian yang menggembirakan, seperti kunjungan Paus Fransiskus mengelilingi Asia Pasifik.
Advertisement
Liputan6.com telah merangkum delapan berita internasional yang menghebohkan dan menarik perhatian publik tahun ini dalam kaleidoskop 2024:
1. 130 WNI Termasuk 13 Anak Ditahan dalam Penggerebekan Permukiman Ilegal di Kawasan Perkebunan Kelapa Sawit Malaysia
Pada awal tahun ini, 130 imigran gelap tanpa dokumen asal Indonesia, termasuk 13 anak-anak, ditangkap oleh pihak berwenang Malaysia di sebuah pemukiman ilegal.
Departemen Imigrasi Malaysia menangkap 132 migran tidak berdokumen, termasuk dari Indonesia, dalam operasi di pemukiman ilegal di kawasan perkebunan kelapa sawit di Setia Alam, pada Minggu (18/2/2024) dini hari.
Wakil Direktur Jenderal (Operasi) Imigrasi Malaysia, Jafri Embok Taha, mengatakan 130 warga negara Indonesia (WNI), termasuk 76 laki-laki, 41 perempuan dan 13 anak-anak (salah satunya adalah bayi berusia sembilan bulan), serta dua laki-laki Bangladesh, ditangkap dalam operasi yang dimulai pukul 02.38.
Jafri Embok Taha mengatakan, hasil intelijen dan pengaduan yang diterima departemen menemukan permukiman ilegal tersebut sudah ada selama empat tahun terakhir dan dilengkapi listrik.
"Orang asing ini diduga menyewa kawasan tersebut dari warga sekitar yang juga memasok listrik. ‘Ketua Kampung’ (kepala desa) di sini menyatakan bahwa mereka ikut membayar sekitar RM6.000 (sekitar Rp19,6 juta) sebulan untuk sewa lahan seluas 0,6 hektar," tutur Jafri usai operasi penindakan hari ini seperti dikutip dari Kantor Berita Nasional Malaysia, Bernama.
"Di permukiman liar ini juga terdapat toko kelontong, warung makan, dan surau. WNA ini sebagian besar berprofesi sebagai tukang bersih-bersih, pelayan restoran, dan kuli bangunan di sekitar lokasi," imbuh Jafri.
Jafri Embok Taha mengatakan, berdasarkan pemeriksaan seluruh WNA yang terlibat tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah dan sudah terlalu lama tinggal di Malaysia.
"Selama tiga jam operasi, ada yang naik ke atap, dan mengunci diri (di dalam rumah) agar tidak ditangkap aparat."
Jafri mengatakan, operasi tersebut melibatkan 220 anggota dan petugas dari berbagai instansi, termasuk General Operation Force (GOF) dan National Registration Department (Departemen Pendaftaran Nasional), dan kasus tersebut diselidiki berdasarkan Undang-Undang Imigrasi 1959/63.
Ketika ditanya tentang tindakan terhadap pemilik tanah, Jafri menjawab bahwa peninjauan lebih lanjut akan dilakukan berdasarkan Pasal 55E (1) Undang-Undang Imigrasi 1959/63.
Jafri juga mengingatkan masyarakat dan pengusaha untuk tidak menampung imigran gelap, atau akan menghadapi tuntutan hukum.
2. Potret Rumah Masa Kecil Mukesh Ambani yang Usianya 100 Tahun, Tak Kalah Mewah dari Antilia
Pria terkaya di India, Mukesh Ambani ternyata tumbuh besar di rumah peninggalan kakeknya yang mewah.
Sosok Mukesh Ambani menjadi sorotan dunia pada kuartal pertama tahun 2024 usai menggelar pesta prewedding atau pra-nikah super mewah untuk putra sulungnya, Anant Ambani. Pesta yang diselenggarakan selama tiga hari itu dihadiri sejumlah tokoh dunia seperti Rihanna, Ivanka Trump, Mark Zuckerberg, hingga Bill Gates.
Hingga saat ini, Mukesh Ambani masih menyandang status sebagai orang terkaya di India versi Forbes. Pada tahun 2021 hingga 2023, namanya masuk dalam jajaran 10 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes.
Mukesh Ambani yang merupakan seorang pemimpin, direktur pengelola dan pemilik saham terbesar di Reliance Industries diperkirakan memiliki kekayaan sebesar USD 117,5 miliar.
Ayah tiga anak itu diketahui memiliki properti mewah tak hanya di India, namun juga di beberapa negara seperti Amerika Serikat hingga Inggris.
Di India, properti mewahnya yang paling mencolok adalah antilia, rumah yang terletak di Mumbai dan terdiri dari 27 lantai. Bangunan itu ditaksir bernilai Rp31,2 triliun.
Namun rupanya, bukan antilia saja. Rumah masa kecil Mukesh Ambani di Gujarat yang usianya mencapai ratusan tahun pun mencuri perhatian.
Dilansir dari Times of India, Selasa (12/3/2024), rumah leluhur milik keluarga Ambani ini telah berusia 100 tahun, memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.
Bangunan tersebut juga menjadi situs peringatan yang didedikasikan untuk ayah Mukesh Ambani, Dhirubhai Ambani.
Rumah yang awalnya dikenal sebagai "Mangarolvalano Delo" ini terletak di Desa Chorwad, Distrik Junagadh Gujarat, di pantai Laut Arab dan dibangun di atas tanah seluas 1,2 hektar. Bangunan itu dikelilingi taman megah.
Meski telah beberapa kali direnovasi dan dimodernisasi, banyak fitur dan elemen arsitektur asli masih dipertahankan.
Sementara untuk interiornya, rumah ini dihiasi dengan perabotan antik, lampu gantung, dan karya seni yang mencerminkan sejarah dan budaya keluarga.
Advertisement
3. AS Minta Bantuan China hingga Arab Saudi untuk Cegah Serangan Balasan terhadap Israel
Di tengah agresi Israel, AS berharap menghindari eskalasi konflik setelah Iran menegaskan akan melancarkan pembalasan atas serangan Israel terhadap gedung konsulat mereka di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Antony Blinken meminta menteri luar negeri China dan rekan-rekannya yang lain untuk menggunakan pengaruh mereka dalam mencegah Iran menyerang Israel. Demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri AS pada Kamis (11/4/2024).
"Menlu Blinken berbicara melalui telepon beberapa hari terakhir dengan rekan-rekannya dari China, Turki, Arab Saudi, dan Eropa untuk memperjelas bahwa eskalasi bukanlah kepentingan siapa pun dan bahwa negara-negara tersebut harus mendesak Iran untuk tidak melakukan eskalasi," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Matthew Miller seperti dilansir CNA, Jumat (12/4).
Selain itu, kata Miller, Menlu Blinken juga berbicara melalui telepon dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant untuk menegaskan kembali dukungan kuat AS kepada Israel dalam melawan berbagai ancaman.
Iran telah berjanji untuk melancarkan pembalasan atas serangan Israel pada 1 April yang meratakan gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah, menewaskan tujuh anggota elite Garda Revolusi Iran termasuk dua jenderal.
Sementara itu, Menhan Israel pada Kamis menegaskan pihaknya akan menanggapi secara langsung setiap serangan yang dilakukan Iran.
"Serangan langsung Iran memerlukan tanggapan Israel yang tepat terhadap Iran," kata Gallant kepada Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.
4. Daftar 10 Negara Paling Aman di Dunia Tahun 2024, Indonesia Urutan ke Berapa?
Ukuran perdamaian global terkemuka di dunia, Global Peace Index, kembali merilis daftar negara paling aman di dunia tahun ini.
Disusun oleh lembaga pemikir internasional Institute for Economics and Peace (IEP), laporan ini mencakup 163 negara bagian dan teritori independen yang merupakan rumah bagi 99,7 persen populasi dunia.
Pemeringkatan tersebut didasarkan pada 23 indikator yang dikelompokkan ke dalam tiga kriteria: keselamatan dan keamanan masyarakat; tingkat konflik dalam negeri dan internasional yang sedang berlangsung; dan tingkat militerisasi.
Laporan tersebut menunjukkan 65 negara mencatat kemajuan dan 97 negara menunjukkan kemunduran, lebih banyak dibandingkan tahun mana pun sejak dimulainya pemeringkatan tersebut pada tahun 2008.
Menurut para peneliti IEP, secara total tingkat kedamaian global menurun tahun ini sebesar 0,56 persen. Jumlah tersebut mungkin tidak terlalu besar, namun perlu dicatat bahwa ini adalah kedua belas kalinya rata-rata mengalami penurunan, dengan penurunan keseluruhan sebesar 4,5 persen sejak indeks diluncurkan.
Faktor ini tak terlepas dari kondisi geopolitik dunia yang bergejolak. Secara keseluruhan, tahun lalu terdapat 162.000 kematian akibat konflik, yang merupakan angka kematian tertinggi kedua dalam tiga dekade. Perang di Ukraina dan Gaza bertanggung jawab atas hampir 75 persen kematian tersebut.
Ukraina saja menyumbang lebih dari setengahnya (83.000 kematian) sementara di Gaza terdapat sedikitnya 33.000 kematian pada bulan April 2024. Tren lain yang mengkhawatirkan adalah konflik menjadi semakin meluas, di mana 92 negara kini terlibat dalam konflik eksternal dalam berbagai bentuk—angka yang diambil dari indeks tahun 2008 hanya berjumlah 33.
Di tengah gejolak global yang meluas, sejumlah negara seperti Islandia dan Selandia Baru mungkin mendapat manfaat dari keterisolasian geografis mereka.
Sementara negara seperti Singapura dan Malaysia mendapat keuntungan atas situasi demokrasi dan pertumbuhan ekonomi.
Dilansir Global Finance Mag, Rabu (19/6/2024), dua negara tetangga Indonesia, Malaysia dan Singapura masuk ke dalam peringkat 10 teratas negara paling aman. Di sisi lain, Indonesia menduduki peringkat ke-48 dari 163 negara yang masuk dalam survei.
Advertisement
5. Rusia Buka Kedutaan Baru di Bali Usai Heboh New Moscow
Di pertengahan tahun ini, Rusia membuka kedutaan besar baru di Indonesia, berlokasi di Pulau Dewata Bali. Sebelumnya, kantor perwakilan Moskow pertama berada di ibu kota Jakarta.
Kabar pembukaan kedutaan baru Rusia di Bali tertuang dalam unggahan di akun Instagram @rusemb_indonesia tertanggal 20 Juli 2024.
"Perdana Menteri Federasi Rusia Mikhail Mishustin menandatangani Peraturan Pemerintah tentang pembukaan kantor Konsulat Jenderal Federasi Rusia di Denpasar," demikian tulisan yang menyertai unggahan dokumen berbahasa Rusia yang dikutip Minggu (21/7/2024).
Adapun dokumen tersebut berisi tiga poin yang jika diterjemahkan berisi perihal pembukaan kedutaan Rusia di Bali, jumlah pegawai serta biaya pembukaan dan pemeliharaan.
Pembukaan ini terjadi setelah sebelumnya sempat heboh tentang New Moscow di Pulau Dewata Bali.
Pada Mei 2024, Bali menjadi sorotan setelah ramai di media sosial mengenai kabar adanya nama tempat baru yang muncul di sebuah peta di wilayah Canggu, Badung bernama New Moscow. Penamaan daerah tersebut tertulis dalam bahasa Rusia "New Москва" yang merujuk ke wilayah Kuta Utara, Canggu.
Hal itu terungkap dalam unggahan akun Instagram @canggubalinews pada Rabu, 8 Mei 2024. Meski hal tersebut belum tentu benar dan bisa jadi hanya candaan, namun ini berhasil memancing emosi warganet.
"WTF. Kok ampe parah begini sih? Mana ini Pemkab? Ya Tuhan, gak lucu samsek ini please! @infobadung @pemkabbadung," tulis akun @rrrhnps_05.95 kala itu.
"Bendesa Adat tutup mata, tutup mulut, tutup telinga, yang penting cuan cuan cuan," tulis yang lainnya.
"Tolong jangan normalisasi lelucon seperti ini. Ini tidak lucu bagi kami penduduk setempat. Kamu mempermalukan pulaumu sendiri," ujar yang lain turut kesal.
6. Cerita Wartawan Muslim Rombongan Paus Fransiskus, Ikut dari Vatikan Keliling Asia
Pada September tahun ini, Paus Fransiskus melakukan perjalanan dari Vatikan dan mengelilingi kawasan Asia Pasifik, mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Antusiasme menyambut perjalanan Paus Fransiskus ke Asia Pasifik tidak hanya dirasakan umat Katolik di Indonesia, namun juga rombongan wartawan yang mengikuti perjalanan Paus dari Vatikan, berkeliling ke empat negara, hingga kembali ke Vatikan.
Sebanyak 88 wartawan dari sejumlah negara ikut dalam rombongan tersebut, tiga di antaranya dari Indonesia.
Salah satunya adalah wartawan Rakyat Merdeka, Bambang Trismawan, seorang muslim yang mengikuti perjalanan panjang seorang pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia.
"Saya merasa bangga dan bersyukur bisa ikut dalam perjalanan ini karena setelah saya tahu bahwa untuk ikut dalam perjalanan Paus ini nggak mudah, ada akreditasinya dan ada penyaringan dari kantor Biro Pers. Dan itu yang mengajukan ada banyak dan diseleksi," katanya saat ditemui Liputan6.com, Kamis (5/9/2024), beberapa saat sebelum Misa Kudus bersama Paus Fransiskus di Stadion GBK dimulai.
Berbagai persiapan pun ia lakukan sebelum mengikuti perjalan apostolik Paus Fransiskus. Terlebih sebagai seorang muslim, ia tidak familiar dengan liturgi atau istilah-istilah dalam Gereja Katolik.
"Ini adalah perjalanan pertama saya yang lintas agama. Jadi saya harus mempersiapkan banyak hal agar apa yang saya tulis tidak salah dipahami oleh orang lain dan tentu saya juga harus memahami suasana kebatinan bagaimana orang Katolik menyambut Bapa (Paus)," ungkap dia.
"Jadi saya berusaha untuk memahami suasana kebatinan orang-orang Katolik saat menjemput Bapa Paus gitu kan. Jadi saya banyak baca literatur, untungnya beberapa teman Katolik saya memberikan literatur dan beberapa saran bacaan-bacaan yang bisa memudahkan saya untuk memahami hal tersebut."
Advertisement
7. JK: Hanya Ada 3 Orang di Dunia yang Bisa Hentikan Perang di Palestina
Di tengah gejolak perang Israel-Palestina, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat bicara soal isu tersebut.
Jusuf Kalla menilai bahwa hanya ada tiga orang di dunia yang dapat menghentikan perang Israel dan Palestina.
Mereka adalah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan siapapun yang menjadi Presiden Amerika Serikat (AS).
"Hanya tiga orang itu. Tidak ada negara lain yang bisa mendamaikan tanpa ketiga orang itu," kata Kalla usai menerima penghargaan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Selain peran penting ketiga tokoh itu, Kalla juga menggarisbawahi pentingnya penguasaan teknologi dalam mengatasi perang antar negara.
Menurut dia, perang di berbagai belahan dunia saat ini mengandalkan kemampuan teknologi.
"Perang sekarang adalah perang teknologi yang kita tidak kuasai. Karena itulah maka pada masa datang tantangan kita bukan hanya tantangan dari pihak ingin menguasai, tapi tantangannya kepada teknologi," kata dia.
Negara-negara Islam, terutama di Timur Tengah, tidak lagi hanya dapat mengandalkan kekayaan sumber daya namun juga harus berinvestasi terhadap teknologi.
"Tanpa upaya menguasai teknologi, maka negara-negara Islam akan terkuasai," lanjut Kalla.
"Maka penguasaan ilmu dan teknologi harus menjadi bagian dari upaya kita di masa datang. Siapa yang membayangkan bahwa pager yang kecil itu bisa menjadi bom yang luar biasa? Hanya teknologi yang bisa mengatasinya."
8. Bikin Heboh, Biksu di Thailand Sembunyikan 73 Jenazah dalam Kuil
Pada akhir tahun ini, sebuah berita mengejutkan dari Thailand menjadi penutup kaleidoskop 2024.
Seorang kepala biara di sebuah kuil Thailand membuat gempar media sosial setelah kedapatan menyembunyikan sedikitnya 73 mayat.
Ia mengklaim bahwa mayat itu digunakan untuk "melatih" biksu bermeditasi, dikutip dari SCMP, Selasa (3/12/2024).
Tak hanya itu, ada pula lebih dari 600 buaya ditemukan di sebuah kolam di halaman kuil.
Pada tanggal 22 November 2024, polisi Thailand melakukan penggerebekan di kuil Thiphaksong Pa Sangnayatham yang terkenal di Pho Thale, yang terletak di bagian barat daya provinsi Phichit, Thailand tengah.
Menurut laporan setempat, kuil tersebut, yang terletak di hutan yang tenang dan membentang sekitar 16.000 meter persegi itu, terkenal dengan praktik spiritualnya dan didukung oleh banyak penyembah.
Dilaporkan bahwa tanah itu disumbangkan oleh para pengikutnya. Lahan kuil yang luas ini memiliki pusat meditasi terbuka, empat ruang makan untuk pengunjung dan biksu, serta beberapa paviliun meditasi bambu, tempat polisi menemukan 4-5 peti mati di setiap paviliun.
Selain itu, halaman kuil ini memiliki kolam buaya besar yang menampung lebih dari 600 buaya, yang kabarnya berfungsi sebagai sumur harapan.
Dikelilingi oleh pagar tinggi, kolam buaya tersebut tidak dapat diakses oleh pengunjung, yang hanya dapat mengamati dan berlatih dari kejauhan.
Biksu di kuil menjelaskan bahwa mayat yang ditemukan itu adalah orang-orang yang telah menjanjikan tubuh mereka ke kuil sebelum kematian mereka, yang sebagian besar adalah murid kuil atau anggota keluarga dari murid-murid tersebut.
Advertisement
9. Petaka Jeju Air
Di penghujung tahun 2024, dunia tertuju pada pesawat celaka Jeju Air pada Minggu 29 Desember 2024. Semua kecuali dua orang di pesawat Jeju Air yang membawa 175 penumpang dan enam awak tewas setelah kecelakaan pesawat yang mereka tumpangi celaka di bandara Muan County pada hari Minggu (29/12) tepat setelah pukul 9 pagi waktu setempat – dalam bencana penerbangan paling mematikan yang pernah terjadi di negara itu dalam hampir 30 tahun. Demikian melansir CNN.
Orang-orang terkasih di dalam Bandara Internasional Muan menangis saat petugas medis mengumumkan nama-nama korban yang telah diidentifikasi. Sejauh ini, 146 korban telah diidentifikasi, sementara upaya sedang dilakukan untuk mengetahui identitas 33 jenazah yang tersisa, menurut Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan.
BBC melaporkan ratusan orang yang berduka berkemah di Bandara Internasional Muan dan merasa marah karena mereka belum melihat jenazah orang-orang yang mereka cintai, yang meninggal setelah petaka pesawat Jeju Air pada hari Minggu (29/12).
Di tengah teriakan marah, kepala polisi Na Won-o menjelaskan bahwa penundaan itu karena petugas membutuhkan waktu untuk mengidentifikasi dengan saksama terhadap 179 korban, yang jenazahnya rusak parah akibat hangus terbakar dalam kecelakaan itu.
"Bisakah Anda berjanji bahwa mereka akan disatukan kembali?" seorang pria paruh baya bertanya dengan raut emosional.
Sementara itu, yang lain meminta agar jenazah korban dikembalikan sebagaimana adanya, tetapi Na mengatakan petugas ingin melakukan upaya terbaik mereka untuk mengumpulkan dan mencocokkan sebanyak mungkin jenazah yang mereka bisa.
Rincian yang menyedihkan ini membuat beberapa anggota keluarga menangis, sementara sebagian besar duduk dalam keheningan yang mencengangkan, kelelahan.
Sejumlah pemimpin dunia lantas mengungkapkan belasungkawa mereka pada Minggu (29/12) atas kecelakaan pesawat maut yang menewaskan 179 orang di Korea Selatan.