Liputan6.com, Malang - Jepang dan Indonesia melakukan program pertukaran satwa, melalui kerja sama International Breeding Program antara JAZA (Japanese Association of Zoos and Aquariums) dengan PT. Bunga Wangsa Sedjati yang mengelola Batu Secret Zoo.
Dalam keterangan pers Batu Secret Zoo yang dikutip Jumat (27/12/2024), disebutkan bahwa pihak kebun binatang tersebut telah menerima dua Red Panda dan tiga Jerapah dari Jepang sebagai koleksi satwa baru.
Baca Juga
Konsul Jenderal Jepang di Surabaya, Takeyama Kenichi turut hadir di acara “International Breeding Program Red Panda” yang diadakan di Batu Secret Zoo, dekat Kota Malang, Jawa Timur dan secara langsung menyaksikan dua Red Panda dan tiga jerapah dari Jepang ini pada acara yang digelar 15 Desember 2024.
Advertisement
Dalam sambutannya, Takeyama Kenichi menyampaikan apresiasinya kepada Batu Secret Zoo atas terpilihnya sebagai tempat pertukaran satwa oleh JAZA yang dikenal memiliki standar yang tinggi dalam program penangkaran dan konservasi satwa. Pada kesempatan tersebut ia juga menyampaikan harapan agar kerja sama antara kebun binatang di kedua negara dapat terus ditingkatkan terutama dalam hal konservasi satwa.
Mariusz Lech selaku Kurator Batu Secret Zoo kemudian menambahkan harapannya agar ke depan semakin banyak satwa yang dapat masuk di Batu Secret Zoo dengan skema Internasional Breeding Program sebagai upaya untuk menjaga eksistensi satwa dari kepunahan.
Menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature) populasi Red Panda masuk dalam kategori hampir punah akibat hilangnya habitat alami dan perburuan liar.
Komitmen Batu Secret Zoo
Dengan bergabungnya Batu Secret Zoo dalam Internasional Breeding Program, Batu Secret Zoo berkomitmen untuk terus berupaya dalam bidang konservasi satwa sertapengembangan exhibit satwa sehingga dapat menarik banyak pengunjung sekaligus menjaditempat yang nyaman untuk habitat para satwa.
Adapun Red Panda yang bernama Kaito tiba di Batu Secret Zoo pada 30 Juli 2024, sementara Red Panda Fujimaru tiba di Batu Secret Zoo pada 2 Oktober 2024.
Sedangkan ketiga ekor jerapah yang diterima Batu Secret Zoo yaitu Aki yang berusia 1 tahun, Yuuno umur 1,5 tahun dari Tama Zoological Garden dan Kiryu dari Toyohashi Zoo yang berusia 1,5 tahun.
Pertukaran jerapah ini dapat terwujud melalui kerjasama International Breeding Program yang dilakukan antara Batu Secret Zoo dan JAZA (Japanese Association of Zoos and Aquariums), serta SEAZA (The Southeast Asian Zoos and Aquariums Association) yang bertujuan untuk pengembangbiakan populasi satwa jerapah di Indonesia.
PT. Bunga Wangsa Sedjati yang mengelola Batu Secret Zoo tidak hanya menerima satwa saja, namun dalam waktu dekat juga akan mengirimkan satwa Tapir Asia ke Tama Zoological Garden, Jepang untuk membantu meningkatkan Breeding Program / pengembangbiakan populasi Tapir Asia di sana.
Advertisement