Sukses

Manmohan Singh, PM India 2004-2014 Meninggal pada Usia 92 Tahun

Singh meninggal setelah sempat dirawat karena faktor usia.

Liputan6.com, New Delhi - Mantan Perdana Menteri India Manmohan Singh, yang banyak dianggap sebagai arsitek program reformasi ekonomi India, meninggal dunia pada usia 92 tahun.

Singh dirawat di All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) di New Delhi pada Kamis (26/12) malam setelah kondisinya memburuk akibat "kehilangan kesadaran mendadak di rumah". Demikian pernyataan rumah sakit seperti dikutip dari AP, Jumat (27/12).

"Upaya resusitasi segera dilakukan di rumah. Beliau dibawa ke Unit Gawat Darurat pada pukul 20.06, namun meskipun segala upaya telah dilakukan, beliau tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal pada pukul 21.51," kata rumah sakit dalam pernyataannya, menambahkan bahwa Singh dirawat karena 'penyakit terkait usia'.

Singh dikenal sebagai seorang teknokrat yang rendah hati dan memiliki integritas yang tinggi. Dia menjabat sebagai perdana menteri India selama 10 tahun dan juga menjadi pemimpin Partai Kongres di Dewan Negara, salah satu dari dua kamar dalam sistem parlemen India. Dia dipilih menjadi perdana menteri oleh Sonia Gandhi, istri dari Rajiv Gandhi, perdana menteri India yang terbunuh, pada tahun 2004.

Citra baik Singh tercoreng akibat tuduhan korupsi yang melibatkan beberapa menteri dalam pemerintahannya.

Singh terpilih kembali pada tahun 2009, namun masa jabatan keduanya sebagai perdana menteri dibayangi oleh skandal keuangan dan tuduhan korupsi terkait penyelenggaraan Commonwealth Games 2010. Hal ini berujung pada kekalahan telak Partai Kongres pada pemilu 2014 atas Partai Bharatiya Janata yang dipimpin oleh Narendra Modi.

Setelah mengakhiri jabatannya sebagai perdana menteri, Singh memilih untuk tidak banyak tampil di media. Modi, yang menggantikan Singh pada 2014, menggambarkannya sebagai salah satu "pemimpin paling terhormat" India yang berasal dari latar belakang sederhana dan meninggalkan "jejak yang kuat dalam kebijakan ekonomi kita selama bertahun-tahun."

"Saat menjabat sebagai perdana menteri, beliau melakukan upaya besar untuk meningkatkan kehidupan rakyat," kata Modi dalam unggahannya di platform X.

Dia menyebut intervensi Singh di parlemen "mencerahkan" dan mengatakan bahwa "kebijaksanaan serta kerendahan hatinya selalu tampak".

Rahul Gandhi, yang berasal dari partai yang sama dengan Singh dan merupakan pemimpin oposisi di Dewan Perwakilan Rakyat, menuturkan pemahaman mendalam Singh tentang ekonomi "mengilhami bangsa" dan Singh "memimpin India dengan kebijaksanaan dan integritas yang besar".

"Saya telah kehilangan seorang mentor dan pembimbing. Jutaan dari kami yang mengaguminya akan mengenangnya dengan kebanggaan yang mendalam," tulis Gandhi di X.

 

2 dari 2 halaman

Belasungkawa dari AS

Amerika Serikat turut menyampaikan belasungkawa. Menteri Luar Negeri Antony Blinken menyatakan bahwa Singh adalah "salah satu pendukung terbesar kemitraan strategis AS-India."

"Kami berduka atas meninggalnya Dr. Singh dan akan selalu mengenang dedikasinya untuk membawa Amerika Serikat dan India semakin dekat," kata Blinken.

Singh meninggalkan seorang istri, yakni Gursharan Kaur, dan tiga putri.

Selain sebagai perdana menteri India periode 2004-2014, sejumlah posisi strategis yang pernah dijabat Singh adalah menteri keuangan (1991-1996), menteri luar negeri (2005-2005), hingga gubernur Reserve Bank of India (1982-1985).Salah satu pencapaian terbesar Singh selain reformasi ekonomi adalah berhasil mengakhiri isolasi nuklir India. Ia melakukannya dengan menandatangani kesepakatan dengan Amerika Serikat yang memberikan India akses ke teknologi nuklir Negeri Paman Sam.

Namun, kesepakatan tersebut menyebabkan masalah bagi pemerintahannya. Partai-partai Komunis yang sebelumnya mendukungnya menarik dukungan mereka dan semakin banyak kritik muncul di dalam negeri India setelah kesepakatan tersebut diselesaikan pada 2008.     

Singh disebut menerapkan kebijakan luar negeri yang pragmatis dengan berusaha memperbaiki hubungan dengan Pakistan, negara tetangga dan rival nuklir India. Dia memulai proses perdamaian dengan Pakistan, namun usahanya mengalami kemunduran besar setelah militan Pakistan melakukan serangan teroris besar-besaran di Mumbai pada November 2008.

Singh juga berusaha menyelesaikan sengketa perbatasan dengan China, memfasilitasi kesepakatan untuk membuka kembali jalur Nathu La ke Tibet yang telah ditutup selama lebih dari 40 tahun.

Video Terkini