Liputan6.com, Kairo - Serangan hiu di perairan Laut Merah, Mesir, telah merenggut nyawa seorang turis asing dan melukai satu orang lainnya pada Minggu (29/12/2024).
Dilansir BBC, Senin (30/12), Kementerian Lingkungan Hidup Mesir mengonfirmasi bahwa insiden tersebut terjadi di perairan dalam di luar zona berenang yang telah ditentukan, tepatnya di utara Marsa Alam, kota resor populer di timur Mesir.
Baca Juga
Berdasarkan laporan kantor berita AFP yang mengutip sumber anonim di Kementerian Luar Negeri Italia, kedua korban merupakan warga negara Italia. Korban tewas adalah seorang pria berusia 48 tahun yang tinggal di Roma, sementara korban luka berusia 69 tahun.
Advertisement
Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit di Port Ghalib, sekitar 48 kilometer dari lokasi kejadian. Hingga kini, otoritas setempat masih menyelidiki insiden tersebut. Sebagai langkah pencegahan, area renang di Marsa Alam telah ditutup sementara.
Serangan Hiu di Laut Merah
Data dari Shark Research Institute, lembaga independen yang mempelajari hiu, mencatat bahwa selama 10 tahun terakhir, terdapat empat kematian akibat serangan hiu di Laut Merah. Insiden terakhir sebelum ini terjadi pada Juni 2023 di dekat Hurghada, menewaskan seorang pria Rusia berusia 24 tahun.
Marsa Alam dan Laut Merah secara umum merupakan destinasi favorit bagi wisatawan, terutama para penyelam, karena keindahan bawah lautnya. Namun, serangan hiu di kawasan ini menjadi pengingat akan bahaya yang mengintai, terutama di luar zona aman yang telah ditentukan.
Otoritas Mesir menegaskan pentingnya mematuhi batas-batas renang yang telah ditetapkan guna mencegah kejadian serupa di masa depan.
Advertisement