Sukses

1 Januari 2000: Dunia Merayakan Tahun Milenium

Semua masyarakat dari berbagai kalangan menyambut tahun 2000 atau yang dikenal sebagai tahun milenium.

Liputan6.com, London - Miliaran orang di seluruh dunia menyambut tahun Milenium dengan beberapa negara melakukan perayaan paling spektakuler yang pernah ada.

Orang pertama yang menyaksikan fajar era baru adalah penduduk Kepulauan Pasifik dan yang terakhir adalah penduduk di Benua Amerika.

Meski begitu, sempat ada ketakutan bahwa Bug Milenium yang ditakuti akan menyebabkan kerusakan komputer di seluruh dunia gagal terwujud dan melegakan mereka yang telah menginvestasikan miliaran dolar dalam upaya mencegah potensi krisis.

Dikutip dari laman BBC, Rabu (1/1/2025) pengalaman tahun baru di tahun itu sangat unik, yang tidak akan pernah disaksikan lagi oleh siapa pun yang hidup saat ini.

Ditandai oleh semua denominasi dan semua kelas dan kepercayaan orang di seluruh planet ini.

Di di Inggris, pembersihan besar-besaran sekarang sedang berlangsung setelah salah satu perayaan paling menakjubkan, namun bebas masalah.

Perdana Menteri Tony Blair yang merayakan bersama istrinya, Cherie, Ratu, dan ribuan orang lainnya di Millennium Dome, mengatakan "keyakinan dan optimisme" untuk Milenium baru harus ditampung dan disimpan selamanya.

Lebih dari dua juta orang berbaris di tepi Sungai Thames untuk menyaksikan pertunjukan kembang api yang spektakuler dan meskipun layanan darurat telah mencapai kapasitas maksimal, tidak ada gangguan besar yang dilaporkan.

Di Edinburgh, lima ton kembang api dinyalakan dalam empat menit dalam perayaan Hogmanay terbesar di kota itu hingga saat ini.

Hari ini, ribuan orang hadir dalam Parade Hari Milenium di London dan lonceng dibunyikan secara serentak di gereja-gereja dan katedral di seluruh negeri pada siang hari.