Sukses

Petaka Ledakan Kembang Api di Perayaan Tahun Baru Jerman, 5 Orang Tewas

Lima orang tewas di Jerman dan seorang polisi terluka parah akibat kecelakaan yang terkait dengan kembang api dahsyat yang biasanya dinyalakan warga Jerman untuk merayakan Tahun Baru."

Liputan6.com, Berlin - Petaka kembang api terjadi di Jerman. Duka pun terselip pada keriaan perayaan malam Tahun Baru karena sejumlah orang tewas.

"Lima orang tewas di Jerman dan seorang polisi terluka parah akibat kecelakaan yang terkait dengan kembang api dahsyat yang biasanya dinyalakan warga Jerman untuk merayakan Tahun Baru," kata polisi dalam hitungan awal seperti dikutip dari AFP, Rabu (1/1/2024).

Warga Jerman merayakan Tahun Baru dengan penggunaan kembang api yang sangat intens, yang memicu perdebatan berulang tentang pelarangan perangkat yang paling kuat, mengingat tingginya jumlah cedera setiap tahun, serta polusi dan kebisingan yang ditimbulkannya.

Sekitar 13 petugas penegak hukum terluka akibat kecelakaan tahun ini, termasuk satu yang terluka parah, kata juru bicara polisi, Florian Nath.

Sekitar 330 orang ditahan di ibu kota Berlin pada malam hari, kata polisi, seraya menambahkan bahwa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, "tidak ada kekerasan atau insiden besar.

Di dekat Paderborn di wilayah barat laut Rhine-Westfalen Utara, seorang pria berusia 24 tahun tewas setelah meledakkan roket kembang api, menurut polisi setempat, yang meyakini korban telah membuat sendiri alat itu.

Di Oschatz di Saxony, seorang pria berusia 45 tahun tewas karena cedera kepala serius saat ia membakar "bom kembang api." Menurut polisi, itu adalah kembang api kategori F4 yang kuat, yang memerlukan izin khusus untuk membelinya.

Video Terkini