Liputan6.com, Moskow - Rumor di media sosial Rusia mengklaim bahwa presiden Suriah yang digulingkan, Bashar al-Assad, menjadi korban percobaan pembunuhan di Moskow, Rusia, setelah jatuh sakit pada hari Minggu (29/12/2024).
General SVR, saluran Telegram Rusia yang populer dan dikenal dengan klaim sensasional tentang urusan internal Kremlin, melaporkan bahwa Assad mendapat perawatan medis darurat di rumahnya setelah mengalami batuk hebat dan kesulitan bernapas.
Baca Juga
"Kondisinya kemudian stabil, namun tes mengungkapkan adanya jejak zat beracun dalam tubuhnya," demikian klaim General SVR seperti dikutip dari The New Arab, Jumat (3/1/2025).
Advertisement
"Berdasarkan hal itu, ada alasan kuat untuk percaya bahwa telah dilakukan percobaan pembunuhan."
General SVR tidak menyebutkan sumber informasinya dan pihak berwenang Rusia belum memberikan tanggapan.
Selama lima tahun terakhir, General SVR telah mengumpulkan ratusan ribu pengikut dengan mengunggah informasi terkait skandal tokoh-tokoh politik Rusia yang tidak memiliki sumber jelas, termasuk Presiden Vladimir Putin.
Para pemilik akun mengklaim sebagai pejabat aktif dan mantan pejabat di Dinas Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) dan menegaskan mereka menerima informasi dari sumber yang dapat dipercaya.
Assad dan keluarganya telah tinggal di pengasingan di Moskow sejak 8 Desember, ketika rezimnya digulingkan oleh pemberontak yang dipimpin oleh Hayat Tahrir al-Sham. Kremlin tidak hanya memfasilitasi keberangkatan mereka, namun juga memberikan mereka suaka.
Sejak itu, keluarga Assad telah menjadi sasaran berbagai rumor termasuk istrinya, Asma, sakit parah akibat leukemia yang dideritanya dan bahwa dia telah mengajukan gugatan cerai serta berencana kembali ke negara asalnya, Inggris.
Â